Inilah 7 Bahaya Kalau Benar Gedung Setda Kota Cirebon, Bangunan 8 Lantai Tanpa Paku Bumi

hasil pemeriksaan polban pada gedung setda kota cirebon
Salah satu bagian dalam yang tampak rusak parah. Gambar ini diambil saat pemantauan langsung Radar Cirebon pada Rabu lalu (25/6/2025).  Foto: ade gustiana-radar cirebon.
0 Komentar

Tanpa fondasi dalam, getaran gempa dapat lebih langsung memengaruhi bangunan dan menyebabkan pergeseran atau keruntuhan.

4. Kerusakan Akibat Air Tanah

Pada tanah yang memiliki kadar air tinggi atau bersifat lunak seperti tanah lempung, penggunaan paku bumi sangat penting untuk mencegah pengaruh dari perubahan volume air tanah.

Tanpa paku bumi, bangunan bisa lebih mudah terdampak oleh pergerakan atau penyusutan tanah akibat fluktuasi air tanah, terutama saat musim hujan atau kering. Ini bisa menyebabkan retakan dan penurunan struktur.

5. Risiko Terhadap Lingkungan Sekitar

Baca Juga:Bahaya Tiang Pancang Tak Menancap ke Bumi, Kasus Gedung Setda Kota Cirebon Bikin Was-wasKDM Sebut Kota Cirebon Baru Ulang Tahun yang ke-43, Yang 598 Itu Cirebon, Kok Bisa?

Jika bangunan besar atau tinggi didirikan tanpa fondasi paku bumi, bukan hanya bangunan tersebut yang berisiko, tetapi juga bangunan lain di sekitarnya. Penurunan tanah yang tidak merata bisa merusak jalan, pipa bawah tanah, serta infrastruktur publik lainnya di sekitar lokasi konstruksi.

Ini bisa meningkatkan risiko kerusakan besar dan berbiaya tinggi untuk memperbaiki kerusakan tersebut.

6. Kenaikan Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan

Ketika bangunan tinggi didirikan tanpa paku bumi, masalah seperti retakan pada dinding, lantai, dan fondasi akan sering muncul. Ini akan membutuhkan biaya perbaikan yang cukup besar seiring waktu.

Selain itu, kerusakan struktural yang tidak terdeteksi dengan cepat bisa membahayakan penghuni dan meningkatkan biaya operasional untuk pemeliharaan dan pemulihan.

7. Penurunan Nilai Properti

Bangunan yang tidak memiliki fondasi yang memadai akan mengalami penurunan nilai secara signifikan. Investor dan penghuni akan cenderung menghindari properti yang berisiko, sehingga permintaan pasar terhadap bangunan tersebut menurun.

Bangunan yang sudah menunjukkan tanda-tanda penurunan atau kerusakan struktural juga akan sulit untuk dijual atau disewakan.

Paku bumi sangat penting pada bangunan tinggi karena memberikan fondasi yang stabil dan menyalurkan beban bangunan hingga ke lapisan tanah yang lebih kuat.

Baca Juga:KDM Sebut Anak Nakal Zaman Sekarang Berubah, Dulu Anak Orang Kaya, Sekarang dari Keluarga MiskinKDM akan Baca Anggaran Kota Cirebon dan Daerah Seluruh Jawa Barat, Diumumkan ke Publik

Ini penting terutama di daerah dengan kondisi tanah yang lunak atau tidak stabil, di mana fondasi dangkal tidak dapat memberikan dukungan yang cukup untuk bangunan yang berat.

Dalam proses konstruksi modern, penggunaan paku bumi atau teknik fondasi dalam lainnya, seperti tiang pancang atau bor pile, sangat direkomendasikan untuk menghindari risiko-risiko yang telah disebutkan di atas.

0 Komentar