RADARCIREBON.ID – Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, bernama Tasmi (50), meninggal dunia di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Rabu (9/7/2025) akibat sakit. Ia telah bekerja sebagai cleaning service sejak 2013 dan belum pernah pulang ke Indonesia.
Pihak keluarga, melalui adik kandungnya Apandi, berharap jenazah dapat dipulangkan ke tanah air untuk dimakamkan di kampung halaman.
Namun, proses pemulangan masih terkendala biaya rumah sakit di Malaysia sebesar 2.000 Ringgit yang belum bisa dibayar karena keterbatasan ekonomi keluarga.
Baca Juga:Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon Pelajari Strategi DIY Tingkatkan Keterbukaan Informasi PublikAnggaran Infrastruktur Berkurang, Imbas dari Turunnya Alokasi Dana Transfer Daerah hingga Rp62,3 M
Dinas Tenaga Kerja Kota Cirebon telah melaporkan kasus ini ke Kementerian Luar Negeri dan BP2MI.
Surat pengajuan bantuan sedang diproses, namun masih menunggu kelengkapan dokumen dari keluarga, termasuk surat keterangan tidak mampu dan pernyataan untuk dimakamkan di Indonesia.
KBRI Kuala Lumpur telah menunjuk staf khusus untuk menangani kasus ini dan memberikan dua opsi kepada keluarga: dimakamkan di Malaysia atau dipulangkan. Keluarga menegaskan ingin jenazah dibawa pulang ke Cirebon.
Pemerintah Kota Cirebon menyatakan siap membantu proses pemulangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke rumah duka.
Sekda Agus Mulyadi berharap kekurangan biaya rumah sakit bisa dibantu oleh pemerintah pusat.
Kasus Tasmi menjadi potret perjuangan TKW Indonesia di luar negeri yang bekerja keras demi keluarga, namun masih menghadapi keterbatasan perlindungan dan akses saat terjadi musibah. (rdh/abd)