RADARCIREBON.ID- Para pejabat eselon dua Pemkab Cirebon resmi mengikuti Penilaian Kompetensi atau Penkom, Selasa (29/7/2025). Penkom ini difokuskan kepada eselon dua yang berusia di bawah 58 tahun yang berjumlah 25 orang.
Saat membuka Penkom, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg memastikan pihaknya menggunakan manajeman talenta atau MT dalam setiap rotasi maupun promosi jabatan struktural. “Melalui manajemen talenta ini seorang ASN itu terukur karakter dan potensinya,” ujarnya.
Bupati Imron menegaskan kompetensi pejabat sangat penting demi berjalannya pembangunan di Kabupaten Cirebon. “Pejabat harus berinovasi. Juga bukan sekadar keilmuan, tapi juga karakternya. Memimpin itu harus disertai karakter. Kalau itu tidak dimiliki, tidak akan sukses,” tegasnya.
Baca Juga:Bupati Cirebon Pakai MT untuk Pilih Sekda, Katanya Lebih EfisienTak Ikut KDM, Walikota Cirebon Beri Lampu Hijau Study Tour, GAPITT: Semoga Diikuti yang Lain
Berhasil atau tidaknya visi misi kepala daerah, lanjut Imron, ditentukan oleh inovasi, keilmuan, karakter, dan kompetensi ASN. “Saya sebagai bupati, sudah janji ke masyarakat untuk membangun Kabupaten Cirebon. Dan visi misi kami, saya dan Pak Wabup, bisa terealisasi bila pejabatnya dari sekda sampai kuwu, bahkan RT dan RW, menjalankan program itu,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris BKPSDM Kabupaten Cirebon Ade Nugroho mengatakan Penkom dihadiri 25 pejabat eselon dua yang berusia di bawah 58 tahun. “Jumlah eselon dua saat ini 35 orang. Tapi Penkom hanya fokus ke eselon dua yang usianya di bawah 58 tahun, ada 25 orang,” tuturnya.
Ade juga mengatakan pihaknya menggandeng akademisi UNS sebagai assessor dalam Penkom eselon dua. “Materi kita serahkan kepada UNS dan cukup lengkap materinya,” tandasnya.
Perlu diketahui, Pemkab Cirebon kini tengah “mencari” sekda baru setelah Bupati Imron menggeser Hilmy Riva’i dari posisi seka ke Kepala DPMPTSP. Saat ini sekda masih dijabat Plt Iyan Ediyana yang sehari-hari menjabat Inspektur atau Kepala Inspektorat Kabupaten Cirebon. (den)