Diungkapkan, sebenarnya pemblokiran atau penonaktifan rekening yang sudah tidak aktif dalam jangka waktu tertentu, sudah dilakuin oleh bank.
Misalnya, salah seorang warga mempunyai rekening di bank A. Rekening itu tidak aktif selama 6 bulan berturut-turut. Otomatis rekening itu bakal dinonaktifin oleh pihak bank.
Lalu bedanya apa jika yang memblokir PPATK? Bedanya, kalau yang mengaktifkan kembali rekening pasif di bank, itu sangat gampang. Tinggal datang saja ke cabang terdekat, bakal dibantu mengaktifkan kembali.
Baca Juga:Gelombang Tsunami Rusia Sudah Sampai Jepang, BMKG: Sampai di Indonesia Pukul 14.52 WITAGempa Bumi Rusia, BMKG Prediksi Tsunami sampai ke Indonesia Pukul 14.52 WITA
Atau sekarang lebih simpel. Tinggal menghubungi via telepon pihak pelayanan bank. Bahkan sudah ada aplikasi khusus untuk mengaktifkan kembali rekening yang diblokir.
Jika yang mengaktifkan rekening dormant PPATK, sangat ribet. Harus mengisi formulir. Setelah itu baru akan diproses review oleh PPTK dan bank.
Estimasi waktunya tidak jelas. Bisa 5 hari kerja, tapi juga bisa diperpanjang menjadi 15 hari. Jika ditotal bisa 20 harian. Proses mengaktifkan ke PPATK mungkin bakal ribet karena tidak cepat tanggap.
Bagaimana nasib nasib uang yang rekeningnya diblokir? Menurut pihak PPATK, uang di rekening yang diblokir, 100 persen aman.
Persoalannya, hanya proses untuk mengaktifkan kembali membutuhkan perjuangan yang tidak gampang. Belum lagi harus berhadapan dengan sistem pemerintah yang birokratis.
Jika ada yang khawatir rekeningnnya diblokir, sebenarnya ada cara sederhana yang bisa dilakukan. Sebisa mungkin, warga melakukan transaksi, minimal transfer uang, narik uang, atau melakukan pembayaran.
Kalau cuma menerima uang, katanya bakal tetap dianggap menjadi rekening dormant. PPATK seharusnya tak harus memblokir seluruh rekening dormant.
Baca Juga:Dampak Gempa Kamchatka Rusia, 10 Pesisir di Indonesia Berpotensi Tsunami Mulai Pukul 14.20 WITATarif Impor 19 Persen AS untuk Produk Indonesia, Ibarat Jalan Tol Gratis versus Jalan Biasa Berbayar
Karena tak semua rekening dormant untuk berniat jelek. Banyak yang menggunakan lebih dari 1 rekening untuk tujuan finansial. Bisa tabungan dan dana darurat.
Seharusnya PPATK bisa melakukan blokir, jika terbukti rekening itu melanggar aturan. Bukan main pukul semua rekening yang dinilai nganggur.