Jika China Serang Taiwan, Dampaknya Langsung ke Indonesia, Kesempatan Kerja Bakal Hilang

china
SASAR INDONESIA: Presiden Tiongkok Xi Jinping menginspeksi personel Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA). Menurut laporan Dephan AS, China berencana membangun pangkalan militer di Indonesia. FOTO: XINHUA
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Inilah pengaruh secara langsung bagi Indonesia jika China menyerang Taiwan. Salah satu di antaranya, Indonesia bakal kehilangan kesempatan untuk mendapatkan lapangan pekerjaan.

Analisa itu diungkapkan oleh akun konsultan keuangan “100 Juta Pertama” dalam postingannya di media sosial X, baru-baru ini.

Hanya saja, benar atau tidaknya invasi China ke Taiwan, kata akun itu, memang baru muncul ke permukaan. Belum tentu juga China “berani” menyerang Taiwan dalam waktu dekat ini.

Baca Juga:Gempa Kamchatka Rusia Tak Ada Apa-apanya, Zona Megathrust Indonesia Lebih DahsyatGelombang Tsunami Rusia Sudah Sampai Jepang, BMKG: Sampai di Indonesia Pukul 14.52 WITA

Namun demikian, Taiwan sudah ancang-ancang jika sewaktu-waktu China benar-benar menyerang. Di antaranya dengan mengadakan latihan militer besar-besaran, pada Juli 2025 kemarin.

Konflik China-Taiwan sebenarnya sudah lama terjadi. Konflik dimulai pada tahun 1949. Inti konfliknya adalah status Taiwan yang dipertentangkan oleh China.

China menganggap Taiwan adalah sebagai provinsi yang memisahkan diri, jadi harus disatukan lagi. Sebaliknya, masyarakat di Taiwan berpendapat jika mereka merupakan negara, terpisah dari China.

Lalu, apa hubungannya konflik keduanya dengan Indonesia? Apalagi jika disangkut pautkan dengan lapangan pekerjaan?

Jadi begini, Taiwan berencana menjadikan Indonesia salah satu tujuan investasi mereka. Khususnya di bidang manufaktur.

Manufaktur adalah salah satu sektor yang bakal diprioritaskan oleh Taiwan kalau nantinya mau menambah investasi di Indonesia.

Jika benar Taiwan menambah investasi di Indonsia, khususnya di manufaktur, hal itu sangat mungkin bisa menyerap tenaga kerja padat karya.

Baca Juga:Gempa Bumi Rusia, BMKG Prediksi Tsunami sampai ke Indonesia Pukul 14.52 WITADampak Gempa Kamchatka Rusia, 10 Pesisir di Indonesia Berpotensi Tsunami Mulai Pukul 14.20 WITA

Sebab, manufaktur itu mencakup banyak sektor. Misalnya otomotif, tekstil, elektronik, hingga makanan dan minuman.

Soalnya, sebelum rencana ingin menjadikan Indonesia tujuan investasi utama mereka, Taiwan memang sudah menyerap 89.280 tenaga kerja Indonesia.

Hal itu bisa terjadi karena realisasi investasi Taiwan ke Indonesia dari 2019-2024 nilainya sudah sampai USD 1,7 miliar.

Nilai investasi dari Taiwan ke Indonesia pun terus naik. Termasuk pada tahun 2024 yang jumlahnya sebesar USD 344,8 juta. Angka itu naik 89% bila dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Dari beberapa tahun ke belakang, Taiwan memang ngebet ingin investasi ke Indonesia. Bahkan di tahun 2024, ada 15 pabrik Taiwan yang direlokasi ke Indonesia.

Tapi mereka akan mengajukan syarat. Salah satunya mempermudah izin untuk investasi. Pada tahun 2024, Taiwan ada di posisi ke-14 sebagai investor terbesar di Indonesia.

0 Komentar