RADARCIREBON.ID – Masjid Islamic Center Indramayu yang sedang menjadi sorotan tersebut menggunakan embel-embel nama Syekh Abdul Manan.
Masjid ini menjadi sorotan karena ada persoalan serius di kontruksi bangunannya. Walau kelihatannya bagus, tapi masjid ini bisa membayahayakan para pengunjung.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pun memerintahkan untuk mengaudit investigasi masjid yang lokasiya di dekat Simpang Lima Indramayu ini. Baik itu audit kondisi bangunan maupun proses pembangunannya.
Baca Juga:Gempa Kamchatka Rusia Tak Ada Apa-apanya, Zona Megathrust Indonesia Lebih DahsyatGelombang Tsunami Rusia Sudah Sampai Jepang, BMKG: Sampai di Indonesia Pukul 14.52 WITA
Sebab, kata sosok yang disapa Kang Dedi Mulyadi alias KDM, walau baru diresmikan pada tahun 2018, tapi kondosinya sekarang ini sudah menghawatirkan.
Bahkan masjid inipun direkomendasikan untuk ditutup. Namun Gubernur KDM menyarankan masjid itu boleh ditutup sementara, setelah hasil audit selesai.
Lalu, siapa Syekh Abdul Manan, yang namanya digunakan untuk nama Masjid Islamic Center Indramayu tersebut?
Ternyata, Syekh Abdul Manan merupakan salah satu ulama besar asal Indramayu yang menyebarkan agama Islam. Jasanya pun sangat besar bagi kabupaten yang sering disebut Dermayu itu.
Syekh Abdul Manan merupakan ulama yang hidup di zaman kolonial Belanda. Beberapa catatan mengenai kisahnya, tertuang di manuskrip kuno.
Manuskrip itu sekarang tersimpan rapi di ruang utama Museum Bandar Cimanuk, Indramayu.
Naskah-naskah kuno yang ada di Museum Bandar Cimanuk, dahulunya digunakan sebagai pedoman dalam menyebaran Agama Islam di Kabupaten Indramayu. Salah satunya digunakan oleh Syekh Abdul Manan.
Baca Juga:Gempa Bumi Rusia, BMKG Prediksi Tsunami sampai ke Indonesia Pukul 14.52 WITADampak Gempa Kamchatka Rusia, 10 Pesisir di Indonesia Berpotensi Tsunami Mulai Pukul 14.20 WITA
Manuskrip kuno itu berisikan semua bentuk ajaran Islam. Seperti hukum fiqih, dan aqidah.
Naskah-naskah kuno ini, digunakan pada periode tahun 1.800-1.900 Masehi. Untuk lokasi penemuaannya yakni di Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu.
Hanya sayang, sosok dan kiprah sang ulama tersebut, belum banyak dikenal oleh masyarakat. Hal itu terjadi akibat minimnya informasi yang bisa diakses masyarakat mengenai sosok tersebut.
Syekh Abdul Manan merupakan ahli tarekat yang ada di Indramayu. Dia masih memiliki garis saudara dengan Syekh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin RA atau yang lebih dikenal dengan sebutan Abah Anom dari Tasikmalaya.
Syekh Abdul Manan ini juga merupakan kakeknya Mantan Bupati Indramayu, almarhum Irianto M Syaifuddin alias Yance.