RADARCIREBON.ID – Peningkatan Jalan Ciremai Raya, Kota Cirebon, direncanakan akan mulai dikerjakan pada bulan Agustus 2025.
Saat ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon telah memasuki tahap MC 0, yaitu tahapan awal sebelum pelaksanaan fisik dimulai.
Dengan demikian, proses pembangunan—terutama betonisasi jalan—tinggal menunggu waktu pelaksanaan di lapangan.
Baca Juga:Lomba “Radekasa” Meriahkan HUT RIDosen IPB Cirebon Ajarkan Data Mining untuk Tingkatkan Kualitas Latihan SSB Garuda
“Prosesnya, insya Allah, kemarin kalau tidak salah sudah MC 0. Jadi tinggal menunggu pelaksanaan saja. Saat ini sedang dilakukan pengecekan dan pengukuran jalan di lapangan,” ujar Kepala DPUTR Kota Cirebon, Rachman Hidayat, kepada Radar Cirebon.
Rachman menyampaikan bahwa pengukuran jalan sudah dimulai minggu ini. Bahkan, beberapa titik ruas sudah mulai dikerjakan.
“Jalan Ciremai Raya nanti akan dibeton. Panjangnya sekitar 240 meter,” tambahnya.
Telat Dikerjakan Karena Perubahan Rencana
Rachman juga menjelaskan penyebab keterlambatan proses peningkatan Jalan Ciremai Raya.
Awalnya, anggaran yang tersedia hanya cukup untuk pengaspalan (hotmix).
Namun, belakangan muncul arahan agar jalan tersebut dibangun menggunakan beton, sehingga anggaran semula yang hanya sekitar Rp600 juta harus direvisi dan ditambah menjadi lebih dari Rp1 miliar.
Hal ini membuat DPUTR harus melakukan perencanaan ulang.
“Ada arahan agar dibuat beton. Karena itu, dilakukan realokasi anggaran dari dana Inpres. Setelah ada tambahan anggaran, kami mulai menyusun perencanaan kembali. Awalnya memang hanya direncanakan hotmix,” jelasnya.
Sebelumnya, Walikota Cirebon Effendi Edo menyampaikan bahwa betonisasi Jalan Ciremai Raya akan dilaksanakan pada pertengahan Juli.
Baca Juga:Target PBB Rp70,4 M, Baru Rp37,7 M, Begini Kondisi Cirebon Saat IniKabupaten Cirebon Ingin Kemiskinan Ekstrem Nol Persen di 2026
Namun hingga awal Juli, prosesnya masih dalam tahap perencanaan, sehingga pelaksanaan fisik pun mundur dari jadwal.
Progres Perbaikan Jalan di Kota Cirebon
Meski proyek Jalan Ciremai Raya tertunda, DPUTR tetap menjalankan program perbaikan jalan lainnya.
Hingga kini, dari target 21 ruas jalan yang akan diperbaiki pada tahun 2025, sudah ada 6 ruas yang rampung.
“Beberapa ruas yang sudah selesai, antara lain di depan Dinas Perhubungan, Jalan Nyi Mas Rarasantang, Swasembada, dan Sekar Kemuning. Untuk Jalan Kandang Perahu, kami targetkan selesai pada awal Juli,” katanya.