CIREBON-Sejumlah cabang olahraga (cabor) di Kabupaten Cirebon mendesak caretaker Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat untuk segera menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub). Mereka memberikan batas waktu maksimal 30 hari untuk pelaksanaannya.
Perwakilan cabor, Jayadi menegaskan, pihaknya ingin kepastian penyelenggaraan Musorkablub demi keberlangsungan organisasi.
“Kami, para cabor, meminta caretaker segera melaksanakan Musorkablub. Kesepakatannya, paling lama 30 hari kedepan harus sudah terlaksana,” ujar Jayadi, kemarin.
Baca Juga:Pilwu Digital Indramayu Ditunda, Raperda Tentang Pemerintah Desa Terganjal PP dan PermendagriMenginjak Hari ke-14, Polres Indramayu Masih Lakukan Pengejaran Terhadap Alvian Maulana Sinaga
Selain mendesak pelaksanaan Musorkablub, para cabor juga meminta caretaker segera menempati kantor KONI Kabupaten Cirebon. Hingga saat ini, gedung tersebut masih dikuasai Sutardi Raharja yang sudah diberhentikan oleh KONI Jawa Barat.
“Kami berharap caretaker bisa segera menempati kantor KONI. Pak Sutardi juga sebaiknya legowo menyerahkan,” tambah Jayadi.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Cirebon, Jois Putera mengaku, hingga kini pihaknya belum menerima informasi resmi terkait jadwal Musorkablub.
“Belum ada kabar kapan Musorkablub akan dilaksanakan,” ungkap Jois yang juga Camat Beber itu.
Terkait keberadaan kantor KONI, Jois membenarkan belum ada proses serah terima dari pengurus sebelumnya. “Iya, gedung KONI memang belum ada serah terima,” katanya.
Saat ini, lanjut Jois, pihaknya lebih fokus melakukan konsultasi terkait pencairan dana hibah KONI.
Menurutnya, beberapa cabor akan segera menghadapi Babak Kualifikasi (BK) Porprov Jawa Barat (Jabar), sehingga pencairan dana harus menjadi prioritas.
Baca Juga:Sempat Ditutup karena Akses Jalan, Pantai Tiris Indramayu Kini Kembali BergeliatTurnamen Voli BNR Cup Resmi Dimulai di Manis Kidul, Tim BNR A Tampil Gemilang di Laga Pembuka
“Kami fokus pada konsultasi dana hibah karena ada sejumlah cabor yang akan mengikuti BK. Itu yang lebih mendesak saat ini,” tuturnya. (den)