Andrew Jung Full Hadir, Punya Skill Ciamik, Sedangkan Federico Barba Pilih Kulineran Dulu

Andrew Jung
DITUNGGU AKSINYA: Amunisi baru Persib Bandung, Andrew Jung siap tempur saat menjamu Persebaya Surabaya pada pekan kelima Super League 2025/2026 di Stadion GBLA, Jumat (12/9). FOTO: PERSIB
0 Komentar

Sedangkan dalam permainan terbuka, dia mampu menjadi striker tembok maupun melancarkan akselerasi dari sisi sayap.

Sementara itu, pemain baru lainnya, Federico Barba beradaptasi dengan kehidupan di Bandung setelah resmi bergabung dengan Persib Bandung.

Pemain asal Italia ini mengaku sempat mengalami culture shock, terutama soal makanan, selama sepekan berada di Kota Kembang.

Baca Juga:Gol Indah Isaac Price Gagal Menang Bagi Irlandia Utara Atas Jerman di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona EropaPelajar Dilarang Ikut Demonstrasi

Barba, yang berusia 32 tahun dan pernah memperkuat klub-klub Eropa ternama seperti AS Roma dan Empoli, mengaku terbiasa dengan makanan khas Italia, termasuk pasta.

Sehingga menemukan kuliner lokal Indonesia terasa cukup berbeda.

“Ya, saya sekarang sedang mencoba untuk menemukan banyak hal, sejujurnya ini bagus. Tapi saya adalah orang Italia, mengenai makanan, saya cinta pasta dan tidak mudah untuk mengubahnya,” kata Barba saat ditemui di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung.

Meski sempat merasakan culture shock, Barba menegaskan bahwa pengalaman ini justru menjadi bagian dari perjalanan karirnya.

Adaptasi terhadap lingkungan baru, termasuk makanan, menurut dia penting untuk bisa tampil maksimal di lapangan.

Di Persib Bandung, Barba direkrut sebagai amunisi anyar untuk memperkuat lini belakang Maung Bandung.

Meskipun klub sudah memiliki banyak bek mumpuni seperti Julio Cesar, Patricio Matricardi, Frans Putros, Alfeandra Dewangga, Kakang Rudianto, dan Rezaldi Hehanussa, Barba justru senang dengan kondisi ini.

“Diperkuat banyak pemain yang sangat bagus. Jadi kami bisa bermain dengan empat bek atau tiga bek,” ujar Barba.

Baca Juga:Gus Ipul Laporkan Sekolah Rakyat ke Prabowo, Program Siap Diluncurkan Secara NasionalDuh! Warga Kerandon Hidup di Rumah Tidak Layak Huni

“Pelatih punya banyak opsi untuk menentukan skema, dan pertahanan merupakan hal paling utama di tim, termasuk penjaga gawang,” tambah dia.

Menurut Barba, adaptasi terhadap kota baru dan kebiasaan lokal, termasuk makanan adalah tantangan yang wajar bagi pemain asing.

Dia optimistis proses ini tidak mengganggu fokusnya untuk tampil maksimal di lapangan.

Dengan semangat positif, Barba berharap bisa segera menyesuaikan diri dengan ritme permainan Persib dan atmosfer Kota Bandung.

Dia juga menargetkan untuk membantu tim bersaing di dua kompetisi besar musim ini. Yakni BRI Super League 2025/26 dan AFC Champions League Two 2025/26.

0 Komentar