INDRAMAYU — SMP Negeri 1 Bangodua menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema “Nabi Muhammad Rahmatan Lil Alamin,” belum lama ini. Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 09.00 ini tidak hanya menjadi ajang spiritual, tetapi juga wadah edukatif yang mengedepankan literasi dan kepedulian sosial, terutama untuk saudara seiman di Palestina.
Kegiatan diisi dengan penampilan inspiratif dari Kampung Dongeng Kak Rio bersama bonekanya, Ollie, yang membawakan kisah-kisah bermuatan moral guna menumbuhkan minat baca, dan kecintaan anak-anak terhadap literasi.
Sebagai bentuk solidaritas, keluarga besar SMPN 1 Bangodua juga menggalang donasi untuk Palestina. Dana yang terkumpul disalurkan melalui lembaga kemanusiaan Baitul Maal Hidayatullah (BMH).
Baca Juga:Pilkades Serentak Indramayu Diusahakan Terlaksana di 2025, Pemkab Tunggu Kepastian Regulasi PusatKomisi 1 DPRD Indramayu Berupaya Agar Pilkades Dilaksanakan Tahun 2025
Upaya penguatan literasi turut didukung dengan hadirnya Lapak Baca, yang digagas oleh Ahmad Khoeri dari Perpustakaan S16 bersama Relima Lokus Indramayu. Lapak ini menjadi ruang interaktif bagi siswa untuk mengenal dan mencintai buku di luar kelas.
Peringatan ini juga diwarnai dengan tausiyah singkat oleh Khoerul Umam, Penyuluh Agama dari Kemenag Indramayu Kecamatan Bangodua, yang mengajak siswa untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala SMPN 1 Bangodua, Burhanudin MPd mengapresiasi keterlibatan berbagai pihak dalam menyukseskan kegiatan ini. “Kegiatan ini bukan hanya memperingati Maulid Nabi, tetapi juga momentum untuk memperkuat literasi, memperluas empati, dan menanamkan semangat kebersamaan,” ujarnya.
Sementara itu, ketua panitia, Drs Tahapi SAg menyebut kegiatan ini sebagai hasil kolaborasi antara sekolah dan masyarakat.
“Harapan kami, kegiatan ini dapat melahirkan generasi muda yang cerdas, peduli, dan berakhlak mulia,” ungkapnya.
Menurut Tahapi, acara yang berlangsung singkat namun sarat makna ini menjadi momentum penting bagi siswa dan masyarakat, untuk memperkuat nilai-nilai keislaman, kepedulian sosial, dan budaya literasi. (han)