KDM Pernah Telusuri Keberadaan Macan Tutul Jawa, Pasang Kamera Perangkap di Sanggabuana

macan tutul sanggabuana
Macan tutul terekam kamera di Gunung Sanggabuana. Foto: Dok. KDM - radarcirebon.id
0 Komentar

Di salah satu titik pemasangan, dua kamera dipasang berhadapan. Satu kamera dengan mode perekaman video dan satu kamera lainnya dengan perekaman foto.

Nah, 2 kamera itu berhasil merekam pergerakan macan tutul jawa. Perekaman itu terjadi pada tanggal 11 September 2021 pukul 05.16.30 WIB.

Bukan hanya merekam macan tutul jawa, sejumlah kamera perangkap yang dipasang juga berhasil merekam satwa lain. Seperti musang, babi hutan, hingga rusa. Bahkan masyarakat yang berkegiatan di dalam hutan pun ikut terekam.

Baca Juga:Reshufle Kabinet, Prabowo Sedang Bersihkan Orang-orang Jokowi? Istana Bilang BeginiHari ke Sepuluh, BBKSDA Sisir Hutan Lindung Terdekat Gunung Tangkuban Parahu

“Kita sengaja memasang kamera perangkap ini untuk membuktikan keberadaan satwa langka endemik jawa yang ada di gunung Sanggabuana,” ujar KDM, ketika itu.

Apa yang dilakukannya, merupakan bentuk dukungan atas penelitian dan kajian yang dilakukan oleh tim Sanggabuana Wildlife Expedition. Penelitian itu sudah dilakukan sejak 2020 lalu.

“Jadi temuan dari teman-teman ekspedisi ini perlu dibuktikan secara visual, dan saya turun langsung ke lapangan,” tandasnya.

Tim ekspedisi, lanjut KDM, memang perlu bantuan kamera trap. “Kita usahakan untuk dibantu. Kekurangannya disuport oleh Pak Dirjen dengan mengirim tim dari Halimun Salak,” ungkap yang dulu masih menjadi politisi Partai Golkar itu.

Dalam ekspedisi tersebut, KDM mengaku menyaksikan sendiri owa jawa bergelantungan di hutan. Juga elang jawa terbang di atas hutan Gunung Sanggabuana.

“Hewan-hewan endemik itu masih bebas beterbangan. Saya akan ajukan Sanggabuana menjadi Taman Nasional,” janji KDM.

Leader Sanggabuana Wildlife Expedition, Bernard T Wahyu Wiryanta ketika itu mengatakan, tertangkapnya macan tutul jawa melalui kamera perangkap merupakan kabar yang menggembirakan.

Baca Juga:Rasio Rata-rata Gaji Rakyat dan Anggota DPR di Indonesia, 1 Banding 27, Tertinggi di Banding Negara LainTeror Macan Tutul di Desa Cimenga, Ternak Milik Warga Sering Jadi Sasaran

Menurut peneliti satwa liar ini, ekspedisi itu bukan hanya untuk menelusuri macan tutul jawa saja. Tetapi, juga untuk elang jawa (Nisaetus bartelsi), owa jawa (Hylobates moloch) dan lutung jawa (Trachypithecus auratus).

Ditegaskannya, 4 spesies satwa endemik jawa ini banyak ditemukan di Sanggabuana. Padahal lokasi tersebut, bukan kawasan konservasi. “Dan populasinya masih banyak,” paparnya.

0 Komentar