Menteri Sosial Ajak Kepala Daerah Sukseskan Program Prioritas Presiden Prabowo

Menteri Sosial
KOLABORASI: Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengajak seluruh kepala daerah untuk menyukseskan sejumlah program prioritas Presiden Prabowo Subianto, kemarin. FOTO: KEMENSOS FOR RADAR CIREBON
0 Komentar

JAKARTA-Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengajak sejumlah kepala daerah untuk berkolaborasi menyukseskan program prioritas Presiden Prabowo.

Program prioritas itu yakni pemutakhiran Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), Sekolah Rakyat, dan bantuan sosial (bansos).

“Ada tiga mandat prioritas Presiden Prabowo pada Kementerian Sosial (Kemensos). Ini yang perlu kita tindaklanjuti bersama,” kata menteri yang akrab disapa Gus Ipul itu, saat menerima audiensi para kepala daerah di Kantor Kemensos, Jakarta, kemarin.

Baca Juga:Remaja Asal Indramayu Viral karena Namanya Hanya Satu Huruf, Yakni 'Z', Biasa Dipanggil Enzet7 Bakal Calon Direksi Perumdam Tirta Darma Ayu Ikuti Seleksi, jika Gagal Dalam 1,5 Tahun, Wajib Mundur

Hadir Wakil Gubernur Sulawesi Utara Victor Mailangkay, Bupati Bandung Dadang Supriatna, Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat Nopriawan Jaya, dan Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib.

Lebih lanjut, dijelaskan Gus Ipul, DTSEN menjadi data tunggal pertama di Indonesia pada era Presiden Prabowo.

Menurutnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengelola data dan memberikan perankingan penduduk berdasarkan desil.

Data ini yang terus dimutakhirkan secara berkala wajib menjadi acuan seluruh program lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.

“Karena itu, mumpung para kepala daerah ada, ada kepala dinas sosial, tidak boleh ada intervensi bansos yang menggunakan data lain, kecuali DTSEN. Kalau mau membuat program harus menggunakan DTSEN,” kata Gus Ipul.

Gus Ipul mengatakan, DTSEN harus diverifikasi dan divalidasi bersama-sama. Sebab, tiap tiga bulan datanya akan berubah.

“Saya mengajak bupati, walikota, dan gubernur untuk memutakhirkan data. Mari sama-sama memastikan agar data kita lebih sempurna,” katanya.

Baca Juga:Penyaluran Bansos Triwulan III Tembus 75 Persen, Kemensos Perketat Pemutakhiran DataMenikmati Sajian Burbacek di Siang Hari, Makanan Khas Indramayu yang Masih Eksis Hingga Kini

Lebih lanjut, ia juga membahas, soal pentingnya kolaborasi sekolah rakyat dengan para kepala daerah. Setelah sekolah rakyat rintisan dimulai, juga akan dibangun gedung permanen.

“Kita bikin sekolah rintisan, kita bangun 2026. Mari kita kerja sama,” katanya.

Lalu, Gus Ipul juga menekankan, pentingnya pemberdayaan. Ia meminta kepala dinas sosial membuat skenario pemberdayaan dan graduasi untuk disampaikan ke para kepala daerah.

Ia menyebutkan, Presiden Prabowo membentuk Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat karena ingin menekankan pemberdayaan ketimbang bantuan sosial.

“Ini mandat yang perlu kita tindaklanjuti, jadi tidak hanya bantuan sembako,” katanya.

Ia juga mengajak untuk bersama-sama memastikan pemutakhiran DTSEN lebih sempurna. Sehingga, masyarakat miskin bisa merasakan bantuan lebih banyak dari pemerintah.

0 Komentar