Pelindo Group Tanam 53.280 Bibit Mangrove di Indramayu

PT Pelabuhan Indonesia
CEGAH ABRASI: PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui Pelindo Regional 2 Cirebon, Pelindo Kantor Pusat, serta PT Subholding Pelindo Solusi Logistik (SPSL) menanam bibit mangrove di Desa Totoran, Indramayu, Selasa (23/9/2025). FOTO: ISTIMEWA/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui Pelindo Regional 2 Cirebon, Pelindo Kantor Pusat, serta PT Subholding Pelindo Solusi Logistik (SPSL) melaksanakan rehabilitasi mangrove di Desa Totoran, Indramayu, Selasa (23/9/2025).

Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Pelindo Day ke-4 yang juga bertepatan dengan Hari Maritim Nasional.

Sejak 2021, Pelindo Group telah merehabilitasi 834,65 hektare lahan mangrove.

Pada 2025, target rehabilitasi mencapai 134,5 hektare, dengan 33,5 hektare di antaranya berada di Indramayu. Tahun ini, sebanyak 53.280 bibit mangrove ditanam di lahan seluas 33,5 hektare.

Baca Juga:Komisi II DPRD Kota Cirebon Sidak Tiga Pasar TradisionalBisnis Emas dan Haji Dorong Kinerja BSI

Division Head Pelayanan SDM dan Umum Pelindo Regional 2, Mundzyr Salim, mengatakan mangrove berperan penting menahan abrasi, menjaga ekosistem pesisir, dan menyerap karbon lebih banyak dibandingkan hutan tropis.

“Kami tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menanam harapan untuk masa depan lingkungan yang lebih baik,” ujarnya.

General Manager Pelindo Regional 2 Cirebon, Darwis, menambahkan, penanaman ini menjadi bukti kolaborasi antara Pelindo, masyarakat, dan stakeholder.

“Mangrove bukan sekadar pohon, tetapi simbol harapan bagi generasi mendatang agar dapat menikmati lingkungan pesisir yang sehat dan produktif,” katanya.

Ketua Tim Kerja Restorasi Pesisir dan Pulau Kecil Ditjen Pengelolaan Kelautan KKP RI, Hery Gunawan Daulay, mengapresiasi langkah Pelindo.

Menurutnya, kegiatan ini dapat menjadi teladan bagi BUMN maupun swasta untuk lebih aktif dalam mendukung pelestarian lingkungan.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan bibit mangrove secara simbolis kepada kelompok tani setempat serta penanaman bersama sebagai wujud kolaborasi menjaga kelestarian pesisir. (abd/adv)

0 Komentar