Emas, Selain Harganya Terus Meroket, juga Mulai Sulit Dicari

rekor harga emas
Harga emas mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Foto: Aneka Logam - radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Harga emas sekarang ini sudah tembus di angka Rp 2,2 juta per gram. Selain harganya sudah melambung tinggi, emas juga sulit dicari, terutama emas Antam.

Bagi para pemburu emas, apakah ketika harganya yang sedang melambung seperti sekarang ini, merupakan saat yang tepat untuk membeli logam mulia tersebut?

Apakah membeli emas sekarang ini termasuk Inflation Hegde? Seperti diketahui, Inflation hedge merupakan investasi yang tujuannya untuk melindungi daya beli dari penurunan nilai uang akibat kenaikan harga barang dan jasa secara umum (inflasi).

Baca Juga:Lampung Tak Seberuntung Cirebon dan Banten, Sulit Telusuri Peninggalan Masa LalunyaTernyata Sunan Gunung Jati Pernah Menikahi Putri asal Lampung, Namanya Ratu Sinar Alam

Menurut akun konsultan keuangan dan bisnis “100 Jutq Pertama”, saat kenaikan emas seperti sekarang agar berhati-hati. Tujuannya agar terhindar dari “Fear of Missing Out” atau Fomo. Yakni ketakutan akan ketinggalan momen, kenaikan harga emas.

Dalam postingannya di media sosial X, akun itu menyebutkan bahwa kelangkaan emas Antam sudah dirasakan sejak pertengahan tahun 2025. Bahkan kenaikan itu terjadi tak lama setelah lebaran, emas Antam stoknya mulai susah dicari.

Tak hanya langka, harga emas juga terus naik sampai memecahkan rekor. Per 30 September 2025, harganya ada di angka Rp2,234,000.

Usut punya usut, kata bos Antam, seperti dikutip akun itu, kelangkaan terjadi karena sebenarnya mereka hanya mendistribusikan emas sebanyak 30% ke masyarakat. Sisanya, yang 70%, oleh Antam dijual ke ke mitra atau Wholesaler.

Mengapa hanya 30% yang beredar di masyarakat? Menurut akun itu, karena kemampuan distribusi Antam hanya sanggup 30%. Antam terkendala dengan bahan baku karena tak melakukan impor bahan baku emas selama beberapa bulan berakhir ini.

“Sudah kebutuhan pasar tinggi, 70% dijual ke mitra, bahan baku terbatas, ya tak heran kalau stok emas Antam kosong terus,” tandas akun itu.

Tapi, tandasnya, meski kondisi barang langka dan harganya mahal, suka tidak suka emas batang justru tetap menjadi “Inflation Hedge”. Simpelnya, Inflation hedge ini adalah aset yang bisa melindungi kekayaan dari inflasi atau kenaikan barang dan jasa.

Baca Juga:Owner BT Batik Trusmi Kecewa, Launching Kerjasama Naming Rights Stasiun Cirebon Dibatalkan H-139 Pengurus PBFI Kota Cirebon Resmi Dilantik

Mengapa bisa demikian? “Soalnya ketika ada kenaikan barang dan jasa yang kuat, nilai emas justru tak terpengaruh, malah cenderung stabil naik,” jelasnya.

0 Komentar