RADARCIREBON.ID – Ini kabar baik bagi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka. Uni Emirat Arab (UEA) tertarik ingin menanamkan modal di bandara yang sekarang nganggur ini.
Untuk tahap awal, UEA berencana akan membuka jalur penerbangan untuk jamaah umrah dari Bandara Kertajati – Jedah dan transit di Abu Dhabi. Penerbangan itu akan dilayani oleh Etihad Airways.
Rencana akan berinvestasi di Bandara Kertajati itu setelah Duta Besar UEA untuk Indonesia dan ASEAN, Abdulla Salem Al Dhaheri, bertemu Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, belum lama ini.
Baca Juga:Sanksi KDM untuk ASN Jabar yang Malas: Nanti Saya Posting di TikTok SayaEmas, Selain Harganya Terus Meroket, juga Mulai Sulit Dicari
Dalam pertemuan itu, UEA bukan hanya ingin menanamkan modal di BIJB Kertajati, juga akan berinvestasi di kawasan Rebana. Khususnya dalam sektor penerbangan dan pengembangan kawasan.
Yang mengungkap jika UEA tertarik ingin berinvestasi di Bandara Kertajati adalah Komisaris PT BIJB, Dedi Taufik. Dia mengungkapkan UEA menyatakan ketertarikan serius untuk menanamkan modal di Jawa Barat.
Menurut Dedi, fokus utama investasi UEA adalah pada pengembangan Bandara Kertajati. “Dubes UEA menyatakan ketertarikan untuk investasi di Jawa Barat,” ujarnya.
Bukan hanya penerbangan, Dedi menjelaskan jika UEA juga tertarik dalam sektor agribisnis. “Terutama kaitan dengan penerbangan dan pengembangan Bandara Kertajati,” ujar Dedi Taufik.
Dijelaskannya, delegasi UEA secara spesifik membahas rencana Etihad Airways untuk membuka rute penerbangan umrah langsung dari Kertajati. Hal ini didasarkan pada potensi pasar yang luar biasa; Jawa Barat.
Menurut Dedi, pada tahun 2023, ada 247.667 jemaah umrah dari Jawa Barat. Hal itulah yang membuat UEA ingin segera membuka rute penerbangan umrah dengan menggunakan pesawat Etihad.
Dubai dan Abu Dhabi di UEA, tandasnya, merupakan hub penerbangan internasional raksasa. Karenanya, BIJB memandang ini sebagai peluang emas.
Baca Juga:Lampung Tak Seberuntung Cirebon dan Banten, Sulit Telusuri Peninggalan Masa LalunyaTernyata Sunan Gunung Jati Pernah Menikahi Putri asal Lampung, Namanya Ratu Sinar Alam
Mantan Pj Walikota Cirebon itu juga membeberkan skema penerbangan yang akan diusulkan. Yakni, dari Kertajati – UEA – Jeddah. Selain Etihad (Abu Dhabi) tentu dengan rute itu juga bisa dilayani oleh Emirates (Dubai) melalui mekanisme Block Seat.
Selain penerbangan, Dedi juga mengatakan jika UEA menunjukkan minat pada investasi agribisnis di Kabupaten Sumedang. Rencana investasinya senilai lebih dari Rp189 miliar.