Perjalanan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia Terhenti: 731 Hari, #KluivertOut, Rindukan STY

Infografis Timnas Indonesia di tangan kedua pelatih
Infografis Timnas Indonesia di tangan kedua pelatih, Era kepelatihan Pattrick Kluivert dan era kepelatihan Shin Tae-Yong. Infografis: Eep-Radar Cirebon.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID- Perjalanan Timnas Indonesia mengejar tiket Piala Dunia 2026 dimulai pada 12 Oktober 2023, era Shin Tae-yong.

Perjalanan itu terhenti pada 12 Oktober 2025 di era Patrick Kluivert. Dihitung sejak 12 Oktober 2023 hingga 12 Oktober 2025, berarti 731 hari Garuda mengejar tiket Piala Dunia 2026.

Ya, Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026 usai kalah 0-1 dari Irak pada pertandingan Grup B putaran keempat Kualifikasi Zona Asia, Minggu dini hari WIB (12/10/2025).

Baca Juga:Hindari Masalah di Kemudian Hari, Bapemperda Mengenai Raperda RTRW Kota CirebonAnak Mantan Walikota Cirebon Curi Sepatu, Kasus Berakhir Damai

Bukan hanya kalah. Ini juga jadi pemicu gelombang besar kekecewaan di kalangan publik sepak bola tanah air.

Juga 270 juta penduduk Indonesia yang merindukan sejarah tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Warganet ramai-ramai membuat tagar di media sosial. Yakni, #KluivertOut menggema dan menjadi trending, bersamaan dengan seruan kerinduan terhadap mantan pelatih Shin Tae-yong atau STY.

Sudah ratusan ribu orang membuat tagar #KluivertOut. Juga terkait unggahan blunder PSSI memilih Patrick Kluivert, serta permintaan Shin Tae-yong kembali melatih Timnas Indonesia.

Di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, nama pelatih asal Korea Selatan itu bahkan terdengar lantang dari para suporter Indonesia yang memenuhi tribun di sela kekalahan oleh Orak 0-1.

Ini menjadi kekalahan kedua yang ditelan Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Garuda pun menjadi juru kunci dari tiga tim kontestan di Grup B. Sesuai regulasi, tim yang menjadi juru kunci grup berarti harus mengubur impiannya lolos ke Piala Dunia 2026 dalam-dalam.

Baca Juga:Satu Keluarga Kompak Korupsi, Kasus Dana Bank di Sumber, Suami dan Kakak MY Ikut DitahanDLH Cirebon Belum Terima Laporan SPPG, Soal Limbah Dapur MBG

Sebab, cuma juara grup yang lolos otomatis, sedangkan runner-up maju putaran kelima.

Memang, tak bisa dimungkiri, kerinduan terhadap Shin Tae-yong wajar dirasakan publik. Di bawah asuhannya, peringkat FIFA Indonesia melesat dari posisi 173 menjadi 127 dunia.

Lebih dari itu, Shin menghadirkan keyakinan bahwa mimpi tampil di Piala Dunia bukan lagi utopia.

Pelatih asal Korea Selatan itu memulai perjuangan sejak putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026, melawan tim-tim seperti Brunei Darussalam, Guam, dan Taipei.

Indonesia melaju mulus ke putaran kedua setelah menang agregat 12–0 atas Brunei, kemudian finis di posisi kedua Grup F di bawah Irak untuk memastikan tiket ke putaran ketiga.

0 Komentar