LIVERPOOL – Pelatih Liverpool, Arne Slot kembali merana. Dia menelan pil pahit di Premier League. Apalagi, Liverpool tampil Anfield saat menjamu Manchester United. Harapan mereka untuk menghentikan rentetan kekalahan pupus setelah Manchester United mencuri kemenangan dramatis 2-1, Senin (20/10) dini hari WIB.
Gol sundulan Harry Maguire enam menit jelang bubaran, memastikan tim tamu membawa pulang poin penuh sekaligus memperpanjang penderitaan sang juara bertahan.
Cody Gakpo sempat memberi harapan bagi Liverpool. Striker asal Belanda itu mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-78 setelah sebelumnya tiga kali digagalkan mistar gawang. Namun, keberuntungan tampaknya enggan berpihak pada The Reds dalam laga tersebut.
Baca Juga:Ini Dia Hasil Drawing SEA Games 2025, Timnas Indonesia Ada di Grup TerbanyakAda Drama Besar di Timnas Indonesia soal Pemicu Jatuhnya Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert
Pertandingan dimulai dengan kejutan. Hanya dua menit setelah kick off, Manchester United langsung memimpin lewat Bryan Mbeumo. Gol ini menuai kontroversi karena wasit Michael Oliver membiarkan permainan berlanjut meski Alexis Mac Allister tergeletak di lapangan akibat benturan kepala dengan rekan setimnya, Virgil van Dijk.
Mbeumo memanfaatkan situasi itu dengan tenang, menaklukkan Giorgi Mamardashvili yang menggantikan Alisson Becker di bawah mistar.
Liverpool berusaha bangkit, namun nasib sial tak kunjung meninggalkan mereka. Peluang demi peluang Gakpo membentur tiang, sementara tembakan Bruno Fernandes di sisi United juga melenceng meski sudah berhadapan dengan gawang kosong.
Memasuki babak kedua, pertandingan berjalan intens. Amorim menurunkan pasukan United dengan disiplin tinggi, sementara penjaga gawang baru mereka, Senne Lammens, tampil gemilang menepis peluang Alexander Isak yang lolos sendirian.
Ketika laga tampak akan berakhir imbang, Maguire muncul sebagai pahlawan. Bek tengah yang sempat ingin dijual ke West Ham itu menanduk bola hasil umpan voli sempurna dari Fernandes ke dalam gawang Mamardashvili.
Gol itu memastikan kemenangan pertama Manchester United di Anfield sejak Januari 2016 dan memperpanjang rekor buruk Liverpool menjadi empat kekalahan beruntun, sesuatu yang terakhir kali terjadi pada era Brendan Rodgers.
Kekalahan ini terasa makin menyakitkan karena Liverpool sebelumnya begitu dominan musim lalu, menjuarai Premier League dan menggelontorkan hampir GBP 450 juta untuk memperkuat skuad. Kini, mereka terlihat kehilangan arah, lini belakang rapuh, serangan buntu, dan kepercayaan diri menurun drastis.