“Alhamdulillah, ini adalah bentuk nyata dari infak, sedekah, dan kepedulian sosial yang disalurkan kepada masyarakat. Kami sangat bersyukur dipercaya untuk menjalankannya,” kata Yusuf.
Ia menjelaskan bahwa persiapan kegiatan ini telah dilakukan sejak bulan September 2025, mulai dari pendataan peserta hingga koordinasi dengan berbagai pihak.
Sebelum pelaksanaan, panitia juga bekerja sama dengan Puskesmas Sukagumiwang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para calon peserta, guna memastikan kondisi anak-anak layak untuk dikhitan.
Baca Juga:Menang Atas Argentina 2-0 di Final, Maroko Juara Piala Dunia U-20Ramai Calon Pelatih Indonesia Berkat Pemandu Bakat PSSI Simon Tahamata Berpelukan dengan Frank de Boer
Selain layanan medis, panitia juga menyediakan fasilitas berupa perlengkapan kebutuhan anak, uang saku, hingga layanan antar pulang bagi peserta yang telah dikhitan.
“Sebagian besar peserta berasal dari keluarga kurang mampu. Ada 30 anak dari tujuh desa di Kecamatan Sukagumiwang yang mengikuti khitanan ini,” ungkapnya.
Yusuf menambahkan, MWC NU Sukagumiwang siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk BUMN seperti BRI, dalam menyelenggarakan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat.
“Terima kasih kepada YBM BRILiaN dan BRI Kanca Jatibarang yang telah mempercayakan program ini kepada kami. Ini adalah bagian dari bentuk pengabdian kami kepada bangsa dan negara,” pungkasnya. (oni/adv)