Sebab, lanjutnya, jika nama calon pejabat promosi sudah masuk sistem Integrated Mutasi (I-Mut), tidak dapat diubah lagi.
Untuk itu, Sri Lakshmi berharap agar ASN di lingkungan Pemkot Cirebon, lebih peduli kepada diri sendiri. Caranya, dengan meningkatkan kompetensi, profesionalitas, dedikasi, integritas, dan kualitas maupun kuantitas kinerja.
Juga, tidak berperilaku tercela yang akan terdata dalam rekam jejak.
MEREKA YANG DILANTIK WALIKOTA
Sementara itu, mereka yang bergeser antara lain Meidi Achmad Sahlan dari sebelumnya staf di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, mendapat promosi jadi Lurah Pekiringan menggantikan Diza Diza Setya Aji.
Baca Juga:Disdik Jabar Sebut Tetap Jalan, Termasuk Barak MiliterKDM dengan Segala Titahnya di Dunia Pendidikan, Heboh di Awal, Hilang Arah di Ujung
Diza terkena rotasi jadi Lurah Sukapura menggantikan Achmad Muhaimin yang mendapatkan promosi menjadi Camat Kejaksan yang sebelumnya dijabat Plt Handi Soegiyanto.
Sedangkan Handi Sogiyanto yang juga Sekretaris DKUKMPP menempati jabatan baru sebagai Sekretaris Disdik.
Ada yang mengejutkan, yakni Kabag Umum Setda Dr Hj Maya Damayanti MHKes dirotasi menjadi Sekretaris Disbudpar. Selanjutnya, Mulyadi SKM MAP dari Sekretaris Dinas PUTR menempati jabatan Sekretaris Satpol PP.
Sujana yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Disdik, dirotasi jadi Sekretaris DKUKMPP. Sementara jabatan Sekretaris DPUTR yang ditinggalkan Mulyadi ditempati Ario Purdianto yang sebelumnya menjabat Kabid Penataan Ruang dan Pertanahan DPUTR.
Kabid Kepemudaan Dispora Abdul Sholeh mendapat promosi menjadi Sekretaris Dispora.
Sekretaris Dinsos yang sebelumnya kosong kini dijabat oleh Herlinah AKS. Begitu juga jabatan Sekretaris Dinas Tenaga Kerja yang kosong diisi Pariani SSos.
Sedangkan jabatan Kabag Umum Setda diisi oleh Ina Nasiroh yang sebelumnya Kasi Kurikulum Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan. (ysf/abd)