BGN Ajukan Tambahan Anggaran Rp28,63 Triliun

Badan Gizi Nasional
TAMBAH ANGGARAN: Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengusulkan penambahan anggaran untuk program MBG, kemarin. FOTO: DISWAY.ID
0 Komentar

JAKARTA– Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, memprediksi lembaganya akan menyerap hingga 99 persen dari total anggaran Rp71 triliun pada tahun ini.

Tak berhenti di situ, BGN juga mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp28,63 triliun, sehingga total kebutuhan dana untuk tahun 2025 ini diperkirakan mencapai Rp99 triliun.

“Jadi, Badan Gizi Nasional diprediksi akan menyerap 99 persen dana Rp71 triliun, kemudian ditambah dengan Rp28,63 triliun, sehingga total kebutuhan kami sekitar Rp99 triliun di tahun 2025,” ujar Dadan dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, Rabu (12/11).

Baca Juga:Taklukan Celta Vigo 4-2, Barcelona Dekati Real Madrid di Puncak KlasemenBupati Lucky Bersama Bulog Indramayu Pantau Pendistribusian Bantuan Pangan di Kelurahan Margadadi

Menurut Dadan, penyerapan anggaran BGN meningkat tajam dibandingkan awal tahun, ketika realisasi belanja masih di bawah ekspektasi.

“Banyak pihak awalnya meragukan kami bisa menyerap Rp71 triliun, karena Januari saja baru terserap Rp52 miliar, Februari Rp1,1 triliun, Maret Rp1,8 triliun, dan April baru Rp2,5 triliun,” ujar Dadan.

Namun, hingga November ini, BGN telah mencatat penyerapan Rp43,47 triliun atau 61,23 persen dari total pagu.

Dadan menegaskan, angka itu akan terus meningkat karena sejumlah tagihan akan segera dibayarkan.

“Alhamdulillah kita sudah menyerap Rp43,47 triliun atau 61,23 persen dari total pagu. Minggu ini masih akan bertambah karena sedang proses pembayaran tagihan,” jelasnya.

Dadan mengungkapkan, program Bantuan Pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi komponen terbesar dalam struktur anggaran BGN, dengan pagu Rp51,2 triliun.

Dari total tersebut, Rp36,23 triliun telah terserap, menyisakan sekitar Rp14,97 triliun. Namun, untuk memenuhi kebutuhan distribusi hingga akhir tahun, BGN masih membutuhkan tambahan sekitar Rp14,53 triliun.

Baca Juga:Dua Mahasiswa Polindra Ditemukan Meninggal Usai Hilang Saat Rafting di IndramayuSial Banget! Calvin Verdonk Jalani Hari Nahas di LOSC Lille, Baru Main 8 Menit Langsung Diganggu Kartu Merah

“Dalam 50 hari terakhir ini, kita akan butuh sekitar Rp29,5 triliun untuk program MBG. Dengan sisa anggaran yang ada Rp14,97 triliun, maka kita perlu tambahan Rp14,53 triliun,” papar Dadan.

Tambahan penyerapan itu, lanjutnya, akan dilakukan secara bertahap, yakni Rp8,5 triliun hingga akhir November, Rp10 triliun pada pertengahan Desember, dan Rp11 triliun di akhir Desember 2025. (dsw)

0 Komentar