RADARCIREBON.ID – Penemuan bayi di aliran Sungai Cimanis Blok Karangwuni, Dusun 02 RT 01 RW 02, Desa Karangasem, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon, Jumat 5 Desember 2025 membuat warga gempar.
Sekitar jam 09.00 WIB di pinggir Sungai Cimanis desa tersebut ditemukan sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan tanpa identitas.
Penemuan jasad bayi tersebut bermula, pagi itu seorang warga bernama Izad (59) warga desa setempat sedang berjalan di pinggir sungai hendak memancing ikan.
Baca Juga:KDM – PT KAI Jalin Kerjasama, Bakal Ada Kereta Api Tani Mukti Rute Cirebon – JakartaPasca Tawuran Konten, Pemuda Desa Purwawinangun – Muara Mediasi di Polsek Kapetakan, Sepakat Damai
Namun langkahnya terhenti ketika Izad mencium bau busuk yang sangat menyengat dari tepi sungai. Dirinya mencurigai sebuah benda di pinggir sungai itu.
Saat didekati dan diperiksa melihat sesosok tubuh mungil yang semula dianggap bangkai hewan ternyata adalah mayat bayi perempuan yang sudah membusuk dan menghitam.
Izad pun kemudian melapor kepada perangkat desa, dan diteruskan oleh aparat desa ke Polsek Karangsembung.
Tak lama setelah menerima laporan, Kapolsek Karangsembung Polresta Cirebon AKP Agus Hermawan bersama anggota tiba di lokasi dan langsung memasang garis polisi.
Unit Inafis Satreskrim Polresta Cirebon yang datang ke lokasi langsung melakukan identifikasi awal sebelum membawa jasad bayi malang itu ke RSUD Waled.
Kapolsek Karangsembung, AKP Agus Hermawan kepada radarcirebon.com membenarkan bahwa bayi tersebut diduga baru dilahirkan sebelum dibuang.
“Benar, bayi perempuan itu diperkirakan lahir normal. Masih ada bekas tali pusar yang terpotong tidak rata, sehingga besar kemungkinan bayi ini dibuang setelah dilahirkan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat 5 Desember 2025 sore.
Baca Juga:Lolos dari Hukuman, Prabowo Rehabilitasi 3 Mantan Direksi ASDP Termasuk Ira PuspadewiIdentitas Warga yang Tewas Tertemper Kereta Api Harina di Kanci Kulon Cirebon
Dari hasil pemeriksaan medis, lanjut Kapolsek, bayi ditemukan dalam kondisi tidak wajar.
“Ari-ari sudah membusuk, terdapat belatung di bagian wajah dan leher, serta sejumlah luka terbuka di beberapa bagian tubuh.
Meski diduga dibuang oleh orang tuanya, AKP Agus Hermawan menegaskan, seluruh temuan tersebut masih dalam tahap pemeriksaan.
“Kondisinya sudah membusuk, terdapat luka-luka, dan tubuh bayi dalam keadaan kotor penuh lumpur. Semua temuan ini akan kami dalami bersama tim medis. Selanjutnya jasad bayi disimpan di kamar mayat RSUD Waled guna penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.