RADARCIREBON.ID- Struktur kepengurusan DPC PDIP di Cirebon hingga Indramayu mengalami perubahan. Misalnya Kabupaten Cirebon, tidak lagi dipimpin Drs H Imron MAg. Imron naik kelas. Ia ditarik masuk DPD PDIP Jabar dengan jabatan Wakil Ketua Bidang Keagamaan.
Pergantian formasi kepengurusan untuk periode 2025-2030 itu juga menggeser posisi strategis lainnya. Yakni Dr Sophi Zulfia SH MH yang sebelumnya menjabat Sekretaris DPC kini mengemban amanah baru sebagai Wakil Ketua DPC.
Sementara itu, tongkat komando DPC PDIP Kabupaten Cirebon kini dipercyakan kepada Rudiana SE MAP. Rudiana sebelumnya Bendahara DPC. Kini ia yang jadi ketua, didampingi Mae Azhar sebagai Sekretaris dan Lukman Hakim sebagai Bendahara.
Baca Juga:Setop Proyek di Lereng Ciremai, Bupati Dian: Aturan Harus Dipenuhi DuluAwas! Hutan Jabar Tinggal 20 Persen, Ancaman Bencana di Depan Mata
Struktur kepengurusan baru itu diumumkan langsung oleh Wakil Ketua DPP PDIP Prof Rokhmin Dahuri MS melalui Konfercab VI yang dpusatkan di Tuparev, Kabupaten Cirebon Senin (8/12/2025).
Pada kesempatan itu, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono ST menegaskan dengan formasi baru, seluruh DPC baik Kota/Kabupaten Cirebon maupun Indramayu harus bekerja lebih maksimal untuk meningkatkan perolehan suara pada Pemilu 2029.
“Kabupaten Cirebon adalah wilayah basis merah PDI Perjuangan. Saat ini kita menang dengan 13 kursi, namun target kita mengembalikan kejayaan 18 kursi seperti 1999. Kursi bupati dan wakil bupati juga harus kita pertahankan,” kata Ono usai memimpin Pleno Konfercab VI serentak yang meliputi Kota/Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Subang, Majalengka, dan Sumedang.
Untuk Kota Cirebon, Ono menargetkan kenaikan kursi dari 5 menjadi 7 hingga 8 kursi, setelah sebelumnya mengalami penurunan dua kursi pada pileg terakhir. Adapun untuk Kabupaten Indramayu, PDIP mencatat kenaikan dari 7 menjadi 12 kursi. “Ke depan kita targetkan (Indramayu) minimal 15 kursi dan kursi bupati harus kita rebut kembali,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Kelautan DPP PDI Perjuangan Prof Rokhmin Dahuri MS memberikan pesan khusus kepada para pengurus baru agar tidak hanya berorientasi pada kemenangan elektoral. “Sebagai partai ideologis, pengurus harus memastikan kontribusi nyata untuk kemajuan dan kesejahteraan daerah. Soliditas internal harus dipererat dan turun langsung menyerap aspirasi rakyat hingga akar rumput,” paparnya.