RADARCIREBON.ID- Aktivitas alat berat di lereng Gunung Ciremai, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, sempat menimbulkan spekulasi liar di masyarakat. Isu itu bahkan dikaitkan dengan rencana pengembangan usaha milik Puspita Cipta Group dan pemiliknya, Anggota DPR RI H Rokhmat Ardiyan MM.
Untuk meluruskan berbagai persepsi publik, pihak manajemen memberikan klarifikasi resmi. Manajemen menjelaskan bahwa area yang dibersihkan merupakan lahan milik Puspita Cipta Group yang telah dibeli dari warga sejak lama. Lokasi tersebut ditegaskan tidak memiliki keterkaitan dengan rencana pengembangan kawasan Arunika.
Lahan tersebut sebelumnya tidak produktif karena kesulitan akses air. Kondisinya terbengkalai dan dipenuhi gulma, termasuk pohon kaliandra yang tumbuh liar. Berbagai upaya penanaman tanaman produktif seperti alpukat dan nangka pernah dilakukan, namun tidak berhasil akibat dominasi gulma.
Baca Juga:Setop Proyek di Lereng Ciremai, Bupati Dian: Aturan Harus Dipenuhi DuluAwas! Hutan Jabar Tinggal 20 Persen, Ancaman Bencana di Depan Mata
Manajer Agro Puspita Cipta Group Heri Ruhiyat Taufik (Oyut) menyampaikan bahwa pembersihan dilakukan sebagai tahap awal pemulihan vegetasi. Pembukaan jalur akses dilakukan bertahap untuk memudahkan mobilisasi dan distribusi bibit pohon baru, seperti jati dan pinus yang didatangkan dari Jawa Tengah.
Korlap Agrowisata, Nuky Nurholis SP, menambahkan bahwa pembersihan manual memakan waktu sangat lama karena medan terjal. Ketika satu zona selesai, gulma di zona sebelumnya tumbuh kembali dengan cepat, terutama kaliandra. Karena itu, perusahaan menggunakan alat berat khusus untuk mempercepat pembersihan vegetasi liar.
“Alat berat digunakan murni untuk mempercepat pembersihan gulma, bukan untuk pembangunan kawasan usaha,” tegas Nuky dalam sesi jump apers, Senin (8/12/2025).
Puspita Cipta Group juga menepis isu bahwa lahan tersebut akan dijadikan area usaha, termasuk sirkuit atau fasilitas komersial lainnya. Kepala Bagian Hukum Puspita Group Ady Waggos SH MH juga menegaskan bahwa fokus utama perusahaan saat ini adalah pemulihan ekosistem. Jika di masa depan muncul rencana usaha, seluruh proses akan mengikuti aturan Amdal dan master plan perusahaan.
Komitmen Rokhmat Ardiyan terhadap pelestarian lingkungan, lanjutnya, tetap menjadi prioritas. Bahkan, perusahaan sedang menyiapkan konsep hutan tematik atau arboretum untuk edukasi, penelitian, dan rekreasi alam.
