RADARCIREBON.ID-Dalam tiga tahun terakhir, upaya Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk menghadirkan layanan informasi yang transparan semakin terasa nyata. Di balik layar, Diskominfo Kuningan terus menata strategi agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang tidak hanya akurat, tetapi juga mudah diakses.
Salah satu langkah penting yang dijalankan adalah kolaborasi berkelanjutan dengan TVRI Jawa Barat melalui program “Jabar Hari Ini”. Program tersebut merupakan sebuah ruang dialog publik yang kini menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan warganya.
Program yang tayang setiap tanggal 11 ini bukan sekadar siaran rutin. Bagi Diskominfo Kuningan, setiap episode adalah kesempatan untuk menceritakan apa yang sedang dilakukan pemerintah, mengapa kebijakan tertentu diperlukan, serta bagaimana pembangunan daerah terus bergerak maju. Dalam satu tahun, tak kurang dari 12 tayangan diproduksi, menghadirkan para pemimpin daerah, kepala SKPD, hingga tokoh-tokoh strategis sebagai narasumber.
Baca Juga:Ketua DPRD Terpilih Kembali Pimpin PDIP KuninganPematangan Lahan di Lereng Ciremai, BPBD Kuningan Ingatkan Pentingnya Mitigasi Bencana
Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Anwar Nasihin SKom MSi, yang menjadi salah satu sosok di balik pengelolaan program ini, melihat kerja sama dengan TVRI Jawa Barat sebagai peluang besar. Di tengah derasnya informasi yang beredar, TVRI menjadi kanal terpercaya untuk menyampaikan pesan pemerintah secara lebih luas.
Menurut Anwar, tayangan Jabar Hari Ini bukan hanya menyuguhkan berita, tetapi menjadi wadah untuk memperlihatkan proses. Yakni bagaimana kebijakan dirumuskan, bagaimana pembangunan dilaksanakan, dan bagaimana pemerintah membuka ruang dialog dengan masyarakat.
“Kami ingin masyarakat mendapatkan informasi langsung dari sumbernya. Tayangan ini adalah cara kami memastikan bahwa publik tidak hanya mendengar kabar, tetapi memahami cerita di baliknya,” jelasnya.
Keberlanjutan program ini juga mencerminkan komitmen Pemkab Kuningan dalam mengimplementasikan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Anwar menuturkan bahwa pemerintah tidak ingin hanya menyampaikan laporan tertulis atau rilis resmi. Kehadiran pejabat daerah di layar TVRI memberi ruang bagi masyarakat untuk merasakan kedekatan dan melihat transparansi secara langsung.
“Keterbukaan informasi adalah pondasi bagi Kuningan untuk menjadi Kabupaten Informatif,” tambah Anwar.
Melalui penyiaran yang dikemas informatif dan interaktif, masyarakat bisa mengikuti perjalanan kebijakan daerah dengan lebih mudah. Narasi yang disampaikan para narasumber membuat informasi terasa lebih hidup dan relevan.
