RADARCIREBON.ID – Gudang salah satu toko serba ada (toserba) yang ada di Desa Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, jebol diterjang banjir.
Hal tersebut menyebabkan barang-barang yang ada di dalam gudang hanyut terbawa air bah.
“Gudang jebol, udah pada hanyut. Itu lihat pintu juga jebol kena air,” kata salah seorang warga.
Baca Juga:KDM Siap Jemput 45 Warga Jabar yang Terjebak Banjir AcehKDM – PT KAI Jalin Kerjasama, Bakal Ada Kereta Api Tani Mukti Rute Cirebon – Jakarta
Kebanyakan barang yang hanyut adalah makanan kalengan dan banyak warga yang mengamankan.
Informasi yang dihimpun radarcirebon.id kejadian tersebut diduga dipitu Sungai Rajadana yang meluap dan air limpas sampai ke arah gudang toserba.
Banjir di Karangasem Plumbon
Sementara itu, sejumlah rumah warga di Desa Karangasem, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon mengalami banjir, Selasa, 23, Desember 2025.
Salah satu warga, Lukitasari mengungkapkan, banjir diduga karena saluran air menuju ke sungai terganggu. Ditambah dengan meluapnya Kali Soka.
“Baru tahun ini kebanjiran. Air sudah masuk teras dan garasi. Untung rumah saya agak tinggi. Mudah-mudahan cepat surut, nggak sampai masuk ke dalam rumah,” kata Luki, kepada radarcirebon.id saat dihubungi.
Sampai dengan saat ini, belum diketahui berapa rumah warga yang terdampak banjir di wilayah tersebut.
Kepala Dusun Wilayah I Desa Karangasem, Dadang mengungkapkan, pendataan masih dilakukan. Tetapi kondisi cukup sulit karena hujan masih cukup deras.
Baca Juga:Pasca Tawuran Konten, Pemuda Desa Purwawinangun – Muara Mediasi di Polsek Kapetakan, Sepakat DamaiLolos dari Hukuman, Prabowo Rehabilitasi 3 Mantan Direksi ASDP Termasuk Ira Puspadewi
“Yang paling parah di RT 10 RW 02. Air meluap dari Kali Soka,” kata Dadang.
Dia mengaku belum tahu ada berapa rumah yang terendam banjir. Namun saat ini air mulai berangsur surut dan diharapkan Kali Soka tidak kembali meluap.
“Saya masih keliling, malam ini siaga karena hujan masih turun. Sekarang memang sudah agak surut, mudah-mudahan hujan berhenti,” katanya.
Dadang menyampaikan, pihaknya masih melakukan patroli untuk melihat kondisi rumah warga yang kebanjiran sekaligus melakukan pendataan.
