RADARCIREBON.ID – Banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Cirebon dalam beberapa hari terakhir mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM).
Tanpa agenda resmi dan tanpa protokoler, KDM melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi terdampak banjir, Sabtu, 27, Desember 2025.
Kehadiran orang nomor satu di Jawa Barat itu sontak mengejutkan warga. Terutama yang berada di sekitar lokasi.
Baca Juga:KDM Siap Jemput 45 Warga Jabar yang Terjebak Banjir AcehKDM – PT KAI Jalin Kerjasama, Bakal Ada Kereta Api Tani Mukti Rute Cirebon – Jakarta
Tidak sedikit masyarakat yang tak menyangka KDM tiba-tiba muncul di lokasi banjir hanya dengan pengawalan minimal.
Warga yang mengetahui kehadiran KDM menyempatkan diri berswafoto dengan sang gubernur.
Sidak diawali dengan peninjauan Sungai Cikalong, lalu berlanjut ke Kali Pacit di Jembatan Permata Harjamukti.
Tak berhenti di situ, Dedi Mulyadi juga meninjau titik-titik rawan banjir lainnya di Kota Cirebon, seperti Kali Suba Drajat dan Sungai Kriyan.
Camat Harjamukti Kota Cirebon, Raden Yuki Maulana Hidayat, S STP menyebut, sidak dilakukan secara spontan tanpa rangkaian acara resmi.
“Sekitar jam 1 siang gubernur meninjau Sungai Cikalong di Tabalong, kemudian dilanjutkan ke Kali Pacit di Jembatan Permata Harjamukti,” ujar Yuki saat dikonfirmasi radarcirebon.id, Sabtu, 27, Desember 2025.
Menurut Yuki, sidak KDM berlangsung sangat cepat, sederhana dan jauh dari kesan formal.
Tidak terlihat rombongan pejabat Pemprov Jabar maupun pengamanan ketat.
Baca Juga:Pasca Tawuran Konten, Pemuda Desa Purwawinangun – Muara Mediasi di Polsek Kapetakan, Sepakat DamaiLolos dari Hukuman, Prabowo Rehabilitasi 3 Mantan Direksi ASDP Termasuk Ira Puspadewi
“Tadi beliau datang hanya menggunakan dua mobil dan didampingi tim media KDM. Tidak ada pejabat Pemprov lainnya. Ini murni sidak tanpa protokoler resmi,” ungkapnya.
Langkah KDM yang turun langsung ke lapangan tanpa seremoni dinilai sebagai bentuk respons cepat atas keluhan masyarakat terkait banjir yang kerap berulang.
Warga berharap kunjungan tersebut tak sekadar simbolis, melainkan berujung pada solusi nyata untuk penanganan banjir di Kota Cirebon.
Seperti diketahui wilayah Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon dalam beberapa hari terakhir kerap diterjang banjir akibat curah hujan tinggi dan buruknya daerah aliran sungai.
Banjir kerap datang sore hari terutama setelah hujan dengan intensitass tinggi. Kemudian surut dalam beberapa jam kemudian.
Buruknya drainase juga terlihat dari kondisi Jalan Raya Provinsi Sumber – Cirebon yang mengalami banyak titik genangan.
