Pusaran Angin di Sumur Jalatunda, Pohon Tumbang, Cungkup Petilasan Wali Songo Rusak

pohon tumbang di Gunung jati
Pohon tumbang di Komplek Astana Gunung Jati, Kabupaten Cirebon mulai dievakuasi setelah dipotong menjadi beberapa bagian, Minggu, 28, Desember 2025.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Pohon tumbang di Komplek Astana Gunung Jati, Kabupaten Cirebon mulai dievakuasi setelah dipotong menjadi beberapa bagian, Minggu, 28, Desember 2025.

Proses evakuasi ini dilakukan karena terdapat 3 pohon berukuran besar yang tumbang. Salah satunya bahkan menimpa sejumlah bangunan.

Salah satunya adalah kerusakan pada cungkup makam petilasan Wali Songo yang berada di komplek pemakaman tersebut.

Baca Juga:KDM Siap Jemput 45 Warga Jabar yang Terjebak Banjir AcehKDM – PT KAI Jalin Kerjasama, Bakal Ada Kereta Api Tani Mukti Rute Cirebon – Jakarta

Seperti diketahui, hujan deras disertai angin kencang kembali menimbulkan dampak serius di wilayah Kabupaten Cirebon.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, saat angin kencang menyerupai puting beliung berputar di area sekitar Sumur Jalatunda.

Terjangan angin disertai hujan deras membuat sejumlah pohon besar tak mampu bertahan, hingga akhirnya roboh dan menimpa area makam.

Pasca kejadian, petugas gabungan dari Brimob Polda Jawa Barat, TNI, Polres Cirebon Kota, bersama masyarakat Desa Astana bergerak cepat melakukan evakuasi.

Kegiatan pembersihan dan penanganan pohon tumbang dilakukan pada Minggu pagi (28/12/2025). Batang pohon randu berukuran besar dipotong-potong menggunakan peralatan khusus agar mudah dievakuasi.

Berkat kerja sama lintas instansi dan partisipasi warga, area pemakaman yang sempat tertutup batang dan ranting pohon kini kembali bersih dan rapi.

Kapolsek Gunung Jati AKP Muchammad Qomaruddin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk respons cepat aparat dalam membantu masyarakat pascabencana alam.

Baca Juga:Pasca Tawuran Konten, Pemuda Desa Purwawinangun – Muara Mediasi di Polsek Kapetakan, Sepakat DamaiLolos dari Hukuman, Prabowo Rehabilitasi 3 Mantan Direksi ASDP Termasuk Ira Puspadewi

“Hari ini unsur Polri bersama TNI dibantu masyarakat Desa Astana bahu membahu mengevakuasi pohon berusia sekitar 200 tahun yang tumbang akibat angin kencang dan hujan deras yang terjadi Sabtu kemarin,” ujarnya di sela kegiatan.

Ia menambahkan, dampak cuaca ekstrem tersebut menyebabkan sedikitnya tiga pohon tumbang di kawasan pemakaman wisata religi Gunung Jati.

“Ada tiga pohon yang tumbang, terdiri dari dua pohon randu dan satu pohon jati. Kegiatan ini sebagai wujud nyata sinergitas Polri dan TNI dalam membantu masyarakat membersihkan pohon tumbang akibat bencana alam,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Komandan Kompi (Danki) Brimob Polda Jabar, Iptu Jajang mengatakan, dengan peralatan lengkap, personel bergerak cepat menebang, memotong, dan menyingkirkan batang pohon besar yang melintang.

0 Komentar