205 Pohon Ditebang untuk Trotoar Kartini-Siliwangi

trotoar-jl-siliwangi
Pejalan kaki melewati trotoar di Jl Siliwangi, Kamis (24/9). Fasilitas pedestrian akan diperlebar. Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Penataan trotoar di sepanjang Jalan Siliwangi dan Jalan RA Kartini akan dibuat lebih lebar dibandingkan kondisi sekarang. Dengan demikian, lebar jalan akan berkurang 1 meter. Pekerjaan ini juga bakal diikuti penebangan setidaknya 205 pohon.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Syaroni menjelaskan, penebangan 205 pohon. Tapi nantinya akan diganti. Rencananya, selesai pekerjaan penggantian pohon yang ditebang akan diikuti oleh penataan. “Nanti jarak antar pohon diatur. Jenis pohon yang ditanam akan diatur menyesuaikan dengan kondisi Jalan Siliwangi guna menambah estetika kota. Ini kan jalan protokol Kota Cirebon,” ujar Syaroni, kepada Radar Cirebon, Kamis (24/9).
Terkait jenis pekerjaan yang akan dilakukan, Syaroni menjelaskan, dengan anggaran sekitar Rp11,9 milyar, DPUPR hanya akan melakukan dua pekerjaan, yakni penataan trotoar dan normalisasi drainase.
Melihat kondisi trotoar di jalan Siliwangi dan Kartini, beberapa bagian rusak parah sehingga memerlukan perbaikan. Sedangkan kondisi drainase di bawahnya, endapan dan sedimentasi sangat tinggi hingga satu meter. Sehingga memerlukan normalisasi menyeluruh agar saluran drainase perkotaan bisa kembali normal.
Karena anggaran terbatas, pekerjaan tidak sampai ke ducting utilitas kabel dan pipa. “Yang utama dulu. Trotoar sama drainase,” katanya.
Trotoar di Jl Siliwangi dan Jl RA Kartini akan dipercantik dengan motif. Mulai dari motif granit, batik dan batubata. Khusus motif batu bata mengikuti Alun-alun Kejaksan. Sementara di depan Balaikota Cirebon, trotoar menggunakan motif batik. Selebihnya menggunakan motif granit. “Tapi ini masih menunggu persetujuan dari pimpinan,” ungkapnya. (abd)

0 Komentar