21 Miliar Cari 135 Kuwu Baru

0 Komentar

Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak Kabupaten Cirebon digelar November mendatang. Total 135 desa di 38 kecamatan menggelar hajatan demokrasi tingkat desa itu. Biaya pilwu ditanggung pemerintah. Anggaran yang sudah disiapkan Pemkab Cirebon Rp21 miliar.
 
===================PENJARINGAN bakal calon (balon) kuwu tahap I sudah tuntas. Sampai ditutup pada 24 September 2021 lalu, tercatat 519 bakal calon kuwu telah mendaftar. Saat ini penjaringan balon memasuki tahap II. Yakni untuk desa desa yang kandidat balonnya kurang dari dua atau desa yang belum ada pendaftar.
“Total untuk tahap 1 bakal calon yang mendaftar ada 519. Jumlah ini lebih sedikit dari jumlah pemohon surat keterangan ke DPMD sebanyak 560 orang. Jumlah ini nanti bisa menyusut lagi karena nanti ada tes bagi desa yang jumlah balonnya lebih dari 5,” ujar Kabid Pemdes DPMD Aditia Arif Maulana, kemarin.
Menurut Aditia Arif Maulana, total ada 74 petahana yang maju kembali dalam pilwu serentak. Selain itu ada 26 mantan kuwu, 31 perangkat desa, 10 PNS, 1 anggota Polri, pensiunan PNS 16, purnawirawan TNI/Polri 4, luar desa 3 orang, luar daerah 1 orang, dan PD atau PLD 5 orang. (lihat grafis)
“Untuk penjaringan tahap II kita nanti menunggu perkembangan tiga desa yang jumlah pendaftarnya kurang dari dua ini. Sementara desa yang calonnya di atas 5 akan ada tes. Kemungkinan terpusat karena jumlahnya cukup banyak,” imbuhnya.
Diterangkannya, ada 19 desa yang bakal calon kuwunya di atas 5 orang. Dari 19 desa tersebut, paling banyak berasal dari Desa Gempol dengan 14 bakal calon kuwu. Di peringkat kedua Desa Panguragan Wetan dengan 10 bakal calon.
“Kita terus koordinasi. Pelaksanaan tahun ini karena di masa pandemi Covid-19, maka ada perbedaan terkait penerapan protokol kesehatan. Apalagi ini ada ada 135 desa yang menggelar pilwu. Tersebar di 38 kecamatan,” jelas Aditia Arif Maulana.
Untuk daftar pemilih sendiri sesuai dengan perbup, akan menggunakan daftar pemilih dari pemilu terkahir. Yakni Pileg 2019 yang kemudian akan diverifikasi lagi sesuai dengan kondisi terkini. “DPT pemilih ini akan jadi daftar sementara yang akan diverifikasi. Jumlahnya sekitar 500 ribu pemilih. Sementara untuk jumlah TPS sudah dihitung sekitar 1.227 TPS,” ungkapnya.

0 Komentar