21 Relawan Disuntik Vaksin Kedua

21 Relawan Disuntik Vaksin Kedua
FOTO: BNI FOR FIN TOLAK COVID-19: Direktur Utama BNI Herry Sidharta, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang PS Brodjonegoro, dan Komisaris BNI Asmawi Syam menyilangkan tangannya sebagai tanda tolak Covid-19 di depan Mobile Laboratory Bio Safety Level (BSL) – 2 hasil kerjasama BNI, BPPT, dan Yayasan BUMN di Tangerang Selatan, Banten, Minggu (30/8)0. Mobile Laboratorium BSL-2 tersebut merupakan karya anak bangsa dan menjadi laboratorium bergerak untuk pemeriksaan Covid-19 pertama di Indonesia.
0 Komentar

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menegaskan, keberadaan wisma tersebut sangat membantu karena saat ini Pemkot Tangsel masih dalam masa PSBB terkait penanganan Covid-19. ”Lonjakan kasus yang terjadi perlu penanganan ekstra. Adanya bantuan berupa wisma untuk tenaga medis, ini sangat membantu. Karena Pemkot Tangsel pun melakukan upaya untuk warga terdampak,” terangnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama para pejabat daerah lainnya juga menjadi relawan uji klinis vaksin itu. Ridwan Kamil mengaku agak mengalami pegal-pegal di tubuhnya setelah menjalani penyuntikan vaksin.
”Jadi setelah disuntik itu, testimoni pribadi saya ini agak pegal-pegal, ada rasa nyut-nyutan selama lima menit,” ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menjadi seorang relawan di antara 1.620 relawan yang bakal menjalani penyuntikan vaksin. Ribuan relawan itu diperlukan untuk menjadi subjek uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac yang rencananya bakal diproduksi massal tahun 2021. (fin/ful)
 

0 Komentar