95 Orang di RSDGJ Positif, Termasuk Direktur

95 Orang di RSDGJ Positif, Termasuk Direktur
0 Komentar

SEPANJANG Juni 2021, ada 95 orang di Rumah Sakit Daerah Gunung Jati (RSDGJ) positif Covid-19. Mereka berstatus nakes (dokter dan perawat) serta pegawai non nakes. Terbaru adalah Direktur RSDGJ dr Ismail Jamaludin SpOT.
Data itu disampaikan Ketua PPID Pembantu RSD Gunung Jati Kota Cirebon sekaligus Kassubag Humas RSGDJ Arif Wibawa Rukmana SKep MPH. Namun data itu bisa saja bertambah karena masih ada yang belum diinput. Rata-rata mereka yang positif itu menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Bahkan dan ada yang sudah sembuh. “Tidak menutup kemungkinan juga ada yang dirawat di rumah sakit,” jelas Arif kepada Radar Cirebon, kemarin.
Terkait direktur, Arif memastikan kondisinya baik dan melakukan isolasi secara mandiri. “Pak Direktur setelah dilakukan pemeriksaan swab dan positif, dalam kondisi yang baik dan sehat. Tidak ada gejala apapun. Saat ini sedang menjalani isolasi mandiri,” ungkap Arif.
Ditambahkan, sejauh ini berdasarkan hasil contact tracing dari internal RSDGJ, didapatkan 2 orang yang menjalani pemeriksaan karena bertemu dengan Ismail pasca rapat hari Selasa (29/6). “Jadi ada 2 orang yang sejauh masih menunggu hasil pemeriksaan swab,” tambah Arif.
Dia juga memastikan pelayanan di RSDGJ tak mengalami kendala dan masih berjalan dengan normal. Dikarenakan dalam pelayanan RSDGJ masih ada wakil direktur dan penjabat struktural lainnya yang menangani masing-masing bidang. “Masih ditangani masing masing wakil direktur yang menangani bidang pelayanan medis dan keperawatan, penunjang medis dan pendidikan, serta umum dan keuangan,” ujar Arif.
Arif juga meminta kepada masayrakat untuk mendoakan Ismail dalam kondisi sehat secara terus menerus. Serta juga mendoakan pegawai lainnya yang terpapar. “Kami minta doa agar Pak Direktur dan pegawai lainnya bisa diberikan kesembuhan agar dapat melaksanakan tugas kembali,” harap Arif.
Terpisah, Sekda Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi mengatakan pelayanan RSDGJ tidak boleh dihentikan. “Sesuai arahan Pak Walikota, pelayanan harus tetap berjalan. Kita doakan semoga Pak Direktur dan semua pegawai yang terpapar segera diberikan kesembuhan dan bisa aktivitas lagi,” kata Agus Mulyadi. (jerrell)

0 Komentar