Air Belum Ngocor Normal

pelantikan-sekda-kota-cirebon
Pelantikan Sekda Kota Cirebon di Ruang Adipura Balaikota. Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Proses penyambungan pipa inlet dan outlet reservoir air 9.000 M3 milik Perumda Air Minum Tirta Giri Nata di kawasan Plangon, Kabupaten Cirebon, membuat distribusi air ke sebagian besar pelanggan di Kota Cirebon tersendat.
Hingga Minggu (19/7), pelanggan yang berada di wilayah pesisir masih belum mendapatkan distribusi air yang maksimal.
Di wilayah Cangkol Selatan, Kelurahan Lemahwungkuk, aliran air terpantau belum lancar. Salah seorang warga, Ria mengatakan, bahwa sejak adanya proses normalisasi, aliran air mati. Sempat ngocor pada Minggu (19/7) siang, namun kemudian mati lagi. “Sempat ngocor siang tadi. Tapi cuma 2 jam. Habis itu mati lagi sampai sore,” kata Ria.
Sementara itu, dirinya juga mengatakan bahwa dari Perumda Air Minum, belum ada dropping air untuk wilayah sekitar rumahnya sejak adanya proses normalisasi. “Belum ada, jadi ya kita terpaksa harus ngambil dari sumur. Tapi lumayan jauh. Tapi yam au bagaimana lagi. Buat keperluan mandi dan mencuci,” lanjutnya.
Sementara untuk keperluan konsumsi dan juga memasak, dirinya harus membeli galon untuk dimanfaatkan selama 2 hari. “Ya mudah mudahan perbaikanya cepat selesai,” ungkapnya.
Kondisi serupa juga dikatakan oleh Sukarya, Ketua RW 07 Kesunean Utara Kelurahan Kasepuhan. Sejak adanya proses normalisasi, aliran air ledeng di wilayahnya mati total.  Hal itu membuat warga harus mencari air bersih untuk kebutuhan konsumsi dan mandi cuci dan kakus (MCK).  “Dari Jumat mati total. Sampai sekarang juga belum ngocor airnya,” ungkap Sukarya.
Di sejumlah wilayah pesisir, hingga minggu sore warga harus mencari air ke sumur sumur terdekat. Warga harus mendapatkan air dari sumur di daerah Pesayidan. Warga terpaksa mengangkut air dari daerah yang cukup jauh Karena kondisi air sumur di wilayah kesunean tak terlalu bagus. Berbau dan warnanya keruh serta rasanya asin. “Warga harus ngangsu dari sumur yang lokasinya jauh,” ucapnya.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Giri Nata, Sofyan Satari mengungkapkan, sejak Sabtu (18/7) pukul 11.30 WIB, proses tapping sudah selesai. Tidak lama kemudian air dari reservoir plangon dipastikan sudah dibuka dan dilaporkan ke pipa jaringan distribusi utama (JDU) untuk disalurkan ke instalasi pelanggan.

0 Komentar