Akhirnya, 360 CPNS Terima SK Pengangkatan

Akhirnya, 360 CPNS Terima SK Pengangkatan
SIMBOLIS : Plt Bupati Indramayu menyerahkan SK Pengangkatan CPNS Formasi Tahun 2019, Rabu (20/1), di Indramayu Command Center (ICC). UTOYO PRIE ACHDI/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

 
INDRAMAYU – Sebanyak 360 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu akhirnya menerima Petikan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan CPNS formasi tahun 2019.
Penyerahan SK CPNS dilakukan langsung oleh Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat secara virtual di Indramayu Command Center (ICC) dan kantor masing-masing, Rabu (20/1).
Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu selaku Ketua Pelaksana Pengadaan CPNS tahun 2019, Rinto Waluyo menjelaskan, alokasi formasi CPNS Umum sebanyak 361 formasi. Terdiri dari formasi umum sebanyak 355 formasi, formasi lulusan terbaik/cumlaude sebanyak 4 formasi, dan formasi disabilitas 2 formasi.
Dari 361 formasi tersebut, sebanyak 11.786 orang telah mendaftar dan 11.217 orang yang berhak mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD). Kemudian yang berhak mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB) sebanyak 955 orang.
Rinto menambahkan, dari total alokasi formasi 361, formasi yang tidak terisi sebanyak 1 formasi dengan jabatan nutrisionis ahli pratama dengan lokasi formasi RSUD Pantura MA Sentot Patrol dikarenakan tidak ada yang melamar.
“Sehingga hasil akhir yang dinyatakan lulus seleksi SKD dan SKB berjumlah 360 orang,” kata Sekda.
Sementara itu, Plt Bupati Indramayu  Taufik Hidayat mengatakan, sebagai CPNS dituntut untuk dapat menumbuhkan sikap profesional sebagai ASN yang senantiasa mengorientasikan hasil kerjanya secara akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sebagai hakekat dari implementasi good governance.
Taufik menegaskan, setelah menjadi CPNS maka harus meningkatkan pengetahuan, wawasan, kepribadian dan etika, serta tidak boleh manja terhadap pekerjaan.
“Jadilah CPNS yang mandiri tidak ketergantungan kepada pihak manapun terlebih kita masuk ke era milenial yang dituntut agar menguasai teknologi informasi,” tegas Taufik.
CPNS juga harus berhati-hati dalam menanggapi suatu permasalahan terutama dalam menyampaikan sesuatu opini pada media sosial,  selalu menciptakan suasana kerja yang kondusif dan ikut membangun kinerja birokrasi, membangun budaya yang positif dan etos kerja yang tinggi serta terus mengembangkan kompetensinya.
Pada kesempatan itu diserahkan secara simbolis SK kepada 3 orang perwakilan CPNS yaitu formasi umum kepada Unang Nuansah SPd (UPTD SD Negeri II Ujunggebang Kecamatan Sukra), formasi cumlaude kepada Dewi Riyana SPd (UPTD SD Negeri II Krimun Kecamatan Losarang), dan formasi disabilitas kepada Prapanca Agit Lazuardi AMd (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak). (oet)

0 Komentar