AMBYAR! Keluar Tol Disambut Jalan Rusak Kabupaten Cirebon, Banyak Lubangnya

jalan-rusak-parah
Salah satu ruas jalan yang rusak parah di Kabupaten Cirebon, yakni di Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Foto: Andri Wiguna/Radar Cirebon.
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID- Kondisi jalan rusak Kabupaten Cirebon seperti sudah menjadi rahasia umum. Selalu dikeluhkan masyarakat.

Parahnya, kondisi jalan rusak Kabupaten Cirebon tersebar hampir merata. Mulai dari wilayah barat, tengah, utara, hingga timur.

Kondisi jalan rusak Kabupaten Cirebon ini bisa ditemui di jalan raya atau jalan umum.

Baca Juga:Harga BBM Pertamina, Apakah Ada Perubahan Lagi Mulai 1 Februari 2023?Kasus Mahasiswa UI, Kompolnas Turun Klarifikasi Polda Metro Jaya

Pada lokasi tertentu, ketika pengendara keluar tol dan masuk Kabupaten Cirebon, mulai mendapati adanya kerusakan jalan.

Dan, kondisi jalan rusak Kabupaten Cirebon ini akan lebih parah di desa-desa. Salah satunya di ruas jalan Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.

Kondisi jalan rusak Kabupaten Cirebon, khususnya di Desa Pangkalan itu sudah sangat parah. Sehingga sulit dilalui warga.

Pemkab Cirebon sendiri mengaku kesulitan beresin jalan rusak Kabupaten Cirebon dengan alasan anggaran minim.

Coba simak pernyataan Kabid Bina Marga DPUTR Kabupaten Cirebon, Tomy Hendrawan.

Ia mengatakan usulan untuk perbaikan jalan rusak Kabupaten Cirebon, baik melalui APBN maupun Bankeu Provinsi, menemui jalan buntu. Dua tahun berturut turut usulan tidak pernah diterima.

Menurut Tomy, DPUTR selalu mengusulkan anggaran ke pusat maupun ke provinsi. Naik melalui DAK reguler, DAK penugasan, hingga Bamprov Jabar. Namun, katanya, tidak pernah di-ACC.

Baca Juga:Jadwal Bioskop CSB XXI Hari Ini, Senin 30 Januari 2023, Ada Tayangan A Man Called OttoHadiri Syukuran 6 Muara, Wagub Uu: Nelayan Adalah Pahlawan Dalam Memenuhi Gizi Masyarakat

“Usulan yang kita ajukan tidak disetujui. Kita sudah berupaya, berbagai hal juga sudah kita coba namun memang usulannya belum disetujui oleh [usat maupun provinsi,” ujar Tomy saat dikonfirmasi Radar Cirebon, Minggu (29/1/2023).

Untuk tahun 2023, Tomy menyebut pihaknya sudah mengusulkan ke provinsi untuk alokasi perbaikan jalan dengan nilai Rp256 miliar.

Namun, usulan tersebut juga tidak di-ACC. Sehingga, lanjutnya, total dua tahun pihaknya tak dapat program. “Untuk 2023 sama sekali belum ter-support dari provinsi maupun pusat,” imbuhnya.

Saat ini, kata dia, informasi terkait launching DAK dari pusat sebesar Rp32 triliun untuk perbaikan jalan setidaknya memberi harapan baru.

0 Komentar