CIREBON, RADARCIREBON.ID- Kondisi jalan rusak Kabupaten Cirebon seperti sudah menjadi rahasia umum. Selalu dikeluhkan masyarakat.
Parahnya, kondisi jalan rusak Kabupaten Cirebon tersebar hampir merata. Mulai dari wilayah barat, tengah, utara, hingga timur.
Kondisi jalan rusak Kabupaten Cirebon ini bisa ditemui di jalan raya atau jalan umum.
Pada lokasi tertentu, ketika pengendara keluar tol dan masuk Kabupaten Cirebon, mulai mendapati adanya kerusakan jalan.
BACA JUGA: Begitu Sulit Beresin Jalan, Pemkab Cirebon: Tak Ada Dukungan dari Pusat dan Provinsi
Dan, kondisi jalan rusak Kabupaten Cirebon ini akan lebih parah di desa-desa. Salah satunya di ruas jalan Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.
Kondisi jalan rusak Kabupaten Cirebon, khususnya di Desa Pangkalan itu sudah sangat parah. Sehingga sulit dilalui warga.
Pemkab Cirebon sendiri mengaku kesulitan beresin jalan rusak Kabupaten Cirebon dengan alasan anggaran minim.
Coba simak pernyataan Kabid Bina Marga DPUTR Kabupaten Cirebon, Tomy Hendrawan.
BACA JUGA: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Cirebon 30 sampai 31 Januari 2023, Simak Syarat yang Harus Dilengkapi
Ia mengatakan usulan untuk perbaikan jalan rusak Kabupaten Cirebon, baik melalui APBN maupun Bankeu Provinsi, menemui jalan buntu. Dua tahun berturut turut usulan tidak pernah diterima.
Menurut Tomy, DPUTR selalu mengusulkan anggaran ke pusat maupun ke provinsi. Naik melalui DAK reguler, DAK penugasan, hingga Bamprov Jabar. Namun, katanya, tidak pernah di-ACC.
“Usulan yang kita ajukan tidak disetujui. Kita sudah berupaya, berbagai hal juga sudah kita coba namun memang usulannya belum disetujui oleh [usat maupun provinsi,” ujar Tomy saat dikonfirmasi Radar Cirebon, Minggu (29/1/2023).
Untuk tahun 2023, Tomy menyebut pihaknya sudah mengusulkan ke provinsi untuk alokasi perbaikan jalan dengan nilai Rp256 miliar.
BACA JUGA: Baznas Kabupaten Cirebon Buka Beasiswa, Bisa Dapat Bantuan Sampai Semester 8
Namun, usulan tersebut juga tidak di-ACC. Sehingga, lanjutnya, total dua tahun pihaknya tak dapat program. “Untuk 2023 sama sekali belum ter-support dari provinsi maupun pusat,” imbuhnya.
Saat ini, kata dia, informasi terkait launching DAK dari pusat sebesar Rp32 triliun untuk perbaikan jalan setidaknya memberi harapan baru.
Komentar