Ancam Tutup Pasar Tradisional

brt-kota-cirebon
BRT Trans Cirebon masih terparkir di Kantor Dishub, Senin (22/6). Foto: Okri Riyana/Radar cirebon
0 Komentar

 
HAURGEULIS-Pedagang maupun pengunjung yang berbelanja di area pasar tradisional diingatkan untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan.
Sebab Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu akan bertindak tegas dengan menutup pasar sementara jika ditemukan adanya kasus positif Covid-19.
Penutupan sementara ini untuk mengantisipasi adanya klaster pasar. “Sesuai dengan aturan, dapat dilakukan penutupan pasar untuk sementara jika ada kasus positif Covid-19,” kata Camat Haurgeulis, Rory Firmansyah SSTP MSi di sela memonitor tes swab masal di Pasar Daerah Haurgeulis, Selasa (23/6).
Rory menegaskan, pihaknya tak ingin adanya klaster pasar di Kecamatan Haurgeulis. Karena itu dia berharap hasil tes swab secara acak terhadap pedagang, penunjung maupun warga yang beraktivitas di kawasan pasar Haurgeulis hasilnya semua negatif virus corona.
Selama menunggu hasil uji swab, para pedagang tetap diperbolehkan beraktivitas di pasar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Pun demikian, Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Haurgeulis ini mengingatkan kepada warga terutama di tempat publik seperti pasar harus tetap waspada dan ikuti protokol kesehatan.
Semua pedagang pun harus saling mengingatkan kepada para pembeli apabila ada yang masuk pasar tanpa memakai masker. Selain itu, menjaga jarak dan menjaga kebersihan dengan membiasakan mencuci tangan untuk mencegah penyebaran virus corona.
“Kita imbau agar semua yang beraktivitas di pasar untuk disiplin mematuhui protokol kesehatan,” tegasnya.
Peringatan dan imbauan dari camat serta jajaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Haurgeulis itu cukup beralasan. Pasalnya, tes swab masal yang dilakukan di Pasar Daerah Haurgeulis itu dilaporkan kurang disambut antusias oleh para pedagang.
Sebagian mereka menghindar dan memilih menutup kiosnya. Padahal, uji swab yang digelar di pasar ini sengaja untuk menjaring pedagang dan pengunjung pasar agar upaya menekan penyebaran corona bisa berhasil.
Namun demikian, secara umum tes swab yang dimulai pukul 09.00 hingg jam 10 siang dengan target sasaran 100 orang itu berjalan lancar.
Empat petugas swab berjaga di dua pintu masuk dan keluar pasar. Puluhan anggota TNI, Polri dan Satpol PP diterjunkan dengan dibantu Ikatan Pedaang Pasar (IPP) untuk menyisir para pedagang agar mau mengikuti tes swab. (kho)

0 Komentar