CIREBON – Vilvi Wanda Sandria berhasil mencuri perhatian saat diikutsertakan Taekwondo Indonesia (TI) Kota Cirebon dalam kejuaraan virtual baru-baru ini. Berlaga di kelas kadet putri, atlet kelahiran Cirebon, 13 Juni 2006 itu berhasil meraih medali perunggu pada kejuaraan tingkat nasional tersebut.
Vilvi sempat mengikuti keluarganya hijrah ke Lampung. Kembali lagi ke Cirebon pada 2019. Kini dia menjadi salah satu andalan TI Kota Udang pada pertandingan poomsae (seni/jurus). “Vilvi semakin matang. Saya pun terkejut ketika melihat performanya di kejuaraan virtual beberapa waktu lalu,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi TI Kota Cirebon, Suwiriyadi, kemarin.
Menurut Suwiriyadi, kehadiran Vilvi bisa membuat tim poomsae putri lebih kuat. Khususnya di sektor pelajar. Bersama Belva Calista dan kawan-kawan, Vilvi berpeluang merebut medali pada Pekan Olahraga Pelajar (Popda) Jawa Barat 2021.
Peluang yang semakin menguat di sektor putri bisa menutupi lubang yang terbuka akibat berkurangnya kekuatan di sektor putri. Sebelumnya, TI mengumumkan tidak bisa menurunkan Muhammad Arrifat Dhivanagara pada Popda mendatang. Padahal, Arrifat merupakan taekwondoin terkuat di tim poomsae putra.
“Saya jadi lebih optimistis dengan materi atlet kita di sektor putri. Mudah-mudahan bisa menyumbangkan medali emas,” ujar Suwiriyadi.
Sementara itu, demi memaksimalkan potensi atlet-atletnya, TI Kota Cirebon akan kembali mengikuti kejuaraan virtual kategori poomsae. Seluruh atlet yang tergabung dalam pemusatan latihan cabang (pelatcab) dipersiapkan lebih baik lagi.
Suwiriyadi berharap pada kejuaraan yang akan datang meraih hasil yang lebih baik. Sebelumnya, dalam kejuaraan virtual bertajuk Krakatau Championship 2020, Kota Cirebon meraih dua medali perunggu dari Vilvi dan Arrifat. “Semoga lebih banyak gelar juara yang berhasil kami kumpulkan,” pungkasnya. (ttr)
Andalan Baru Kategori Poomsae
