Anggota DPRD Provokator Bentrok

Anggota DPRD Provokator Bentrok
0 Komentar

Saat ditanya apakah suaminya terlibat atau tidak dalam kejadian itu, Anisah menyatakan berani bersumpah bahwa suaminya ada di rumah, tidak bepergian ke mana-mana. Bahkan sebelum kejadian itu, tidak ada aktivitas atau kegiatan F-Kamis di rumahnya.
Untuk itu, pihak keluarga meminta yang terbaik dan keadilan dalam kasus ini. “Keluarga minta yang terbaik, seadil-adilnya, cepat selesai. Jangan menyudutkan suami saya bahwa suami saya yang terlibat dalam permasalahan ini. Jadi kesannya saya orang bodoh. Kesannya polisi hanya ingin menghabisi suami saya,”
ujarnya.
Disebutkan, sebelum penjemputan suaminya itu tidak ada surat panggilan dari pihak kepolisian. Dan bersama suaminya turut dibawa berkas-berkas sebanyak 2 koper. “Di dalam rumah semuanya digeledah. Mobil juga dibawa,” kata dia.
Sementara itu, kuasa hukum T, Deden Muhamad Surya mengatakan tindakan kepolisian sudah di luar prosedur. Dalam hal ini, seorang anggota DPRD dituduh sebagai pelaku utama atas pembunuhan di lahan tebu. Terlebih dari rekaman video yang beredar terlihat T ditarik-tarik polisi untuk dibawa ke Polres Indramayu. “Saat kejadian, menurut keluarga, memang ada di rumah, jadi tidak ada di TKP,” kata Deden Muhamad Surya. (tar)

Laman:

1 2 3
0 Komentar