Anggota KPPS Harus Rapid Test

Anggota KPPS Harus Rapid Test
PATUHI PROKES: Komisioner KPU Indramayu Dewi Nurmalasari (kiri) menegaskan akan melakukan rapid test bagi anggota KPPS, kemarin. UTOYO PRIE ACHDI/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

INDRAMAYU-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indramayu saat ini tengah melakukan pendaftaran calon anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), yang dipusatkan di masing-masing desa.
Sebagai bentuk kesiapan, KPU Indramayu ternyata juga sudah menyiapkan rapid test bagi anggota KPPS dan petugas ketertiban.
Komisioner KPU Indramayu Divisi Partisipasi Masyarakat, Pendidikan Pemilih, dan SDM, Dewi Nurmalasari menjelaskan, pihaknya memang telah melakukan rapat koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan, Polres, Kodim, Satpol PP dan pihak terkait lainnya terkait persiapan pelaksanaan rapid test sebagai bentuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) dalam penyelenggaraan Pilkda.
“Jumlah yang akan di rapid test cukup banyak, yaitu 31.724 orang. Jadi memang harus benar-benar dipersiapkan secara matang,” ujar Dewi.
Dikatakan, 31.724 orang yang akan mengikuti rapid test tesebut terdiri dari 29.500 KPPS. Sisanya adalah dari masing-masing PPK dan PPS. Dewi berharap pelaksanaan bisa berjalan lancar dan tidak melanggar protokol kesehatan (prokes). Apabila ada peserta yang dinyatakan reaktif, maka akan dilanjutkan dengan tes swab. “Ketika hasil swab ternyata positif, maka KPPS tersebut harus diganti,” terangnya.
Sementara itu, perwakilan Dinas Kesehatan Indramayu, dr Wawan Ridwan mengatakan, pihaknya sudah siap untuk melakukan rapid test. Menurutnya, rapid test akan dilakukan di 49 Puskesmas se-Indramayu dan melibatkan 10 petugas di setiap Puskesmas. Sementara pelaksanaan rapid test rencananya akan dilaksanakan pada 16-21 November 2020. Sementara itu, pendaftaran calon anggota KPPS terpaksa diperpanjang, karena di sejumlah desa masih banyak yang belum memenuhi kuota.
Dewi Nurmalasari menambahkan, dari 31 kecamatan baru 10 kecamatan yang sudah memenuhi kuota. “Untuk yang belum memenuhi kuota, dilakukan pembukaan pendaftaran kembali tanggal 14-18 Oktober 2020,” tegas Dewi. (oet) 

0 Komentar