Anggota Sabhara Latihan Pengendalian Massa

dalmas-latihan
UJI KEKUATAN: Ratusan anggota Sabhara Polres Kuningan mengikuti pelatihan pengendalian massa dari tanpa menggunakan peralatan hingga mengurai massa.
0 Komentar

KUNINGAN – Sebanyak 239 personel Satuan Sabhara Polres Kuningan kembali dilatih kemampuannya pengendalian massa (dalmas), Rabu (5/8). Bertempat di Lapangan Eks Pacuan Kuda Jalan Lingkar Cijoho, dimpimpin langsung Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik. Dalam latihan, anggota dibagi dalam tiga regu. Yakni Dalmas Awal sebanyak tiga pleton, Dalmas Lanjut sebanyak tiga pleton dan satu regu Pengurai Massa (Raimas).
Pelatihan pengendalian massa ini dimulai dari latihan Dalmas Awal yaitu teknik menghadapi massa tanpa menggunakan peralatan saat situasi masih terkendali. Kemudian tim Dalmas Lanjut yang dilengkapi dengan alat-alat perlengkapan khusus kepolisian, digerakkan dalam menghadapi kondisi massa sudah tidak tertib (situasi kuning). Regu Pengurai Massa (Raimas) dikerahkan saat kondisi massa sudah semakin kacau dan sulit dikendalikan. Anggota dilatih kembali cara cepat memakai body protector dan penggunaan senjata gas air mata untuk membubarkan massa.
Kapolres AKBP Lukman Syafri Dandel Malik mengatakan, pengendalian massa adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan Polri dalam rangka menghadapi massa pengunjuk rasa. Pasukan pengendali massa ini akan menjadi poros terdepan ketika terjadi aksi unjuk rasa. Atau jika terjadinya bentrokan dengan melibatkan massa yang cukup banyak.
“Latihan ini dilakukan untuk mengecek kesiapan anggota dalam menghadapi adanya unjuk rasa dalam skala besar sekaligus untuk me-refresh agar anggota Sabhara semakin profesional dalam melaksanakan tugas-tugas di lapangan. Selain itu, anggota juga sudah memiliki gambaran apa yang akan dilakukan jika menghalau massa dan kemungkinan terburuk terjadi tidak bentrok massa,” ungkap AKBP Lukman didampingi Waka Kompol Jaka Mulyana dan Kasat Sabhara AKP Umbara.
Dengan giat latihan dalmas tersebut, kata Lukman, kekuatan fisik personel juga terjaga dengan baik. Lebih dari itu, dengan seringnya dilaksanakan latihan, maka personel akan mudah dan lancar untuk melakukan pengamanan terhadap massa unjuk rasa.
“Kita terus memperdalam teknik dalmas agar anggota di lapangan lebih mahir. Sehingga Satuan Sabhara menjadi personel yang terlatih, tangguh, dan bertanggung jawab dalam menjalani tugas pengamanan unjuk rasa,” harapnya. (fik)

0 Komentar