Kucuran APBN 0 Rupiah, Perbaikan Jalan Rusak Cirebon hanya Andalkan APBD 2023

APBN
Perbaikan jalan rusak tidak mendapat bantuan APBN sehingga hanya mengandalkan APBD 2023. Foto: Dok/Radarcirebon.id
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID – Pemkab Cirebon kesulitan untuk memperbaiki jalan 100 persen. Tahun ini, Pemkab Cirebon tidak mendapat kucuran APBN untuk infrastruktur jalan.

Kondisi itupun diakui Kabid Bina Marga DPUTR Kabupaten Cirebon, R Tommy Hendrawan ST.

Menurutnya,  pada tahun 2023 ini Pemerintah Kabupaten Cirebon ini kembali tidak didukung  APBN.

Baca Juga:Hotel Naik 300 Persen, Tiadakan Paket Umroh Ramadhan 2023Jadwal Sholat untuk Kabupaten Indaramyu, Rabu 8 Maret 2023

Sedangkan untuk tahun 2022 silam, Kabupaten Cirebon mendapatkan dukungan dari APBN sebanyak Rp30,7 miliar dengan panjang jalan sekitar 21 kilometer.

Padahal, usulannya Rp156 miliar. Sementara untuk bantuan provinsi di-zonk hingga dua kali.

“Tahun 2022 kita mengusulkan anggaran untuk 2023 sebesar Rp485 miliar untuk Sanitasi Pemukiman, Bina Marga, dan Sumber Air. Tapi belum dipercaya. Nol,” ungkap Tommy.

Sementara untuk bantuan provinsi (Banprov), sambung Tommy, tahun 2022 pihaknya mengusulkan Rp256 miliar untuk realisasi 2023.

“Nyatanya, tidak dapat juga. Nol. Tapi gak masalah,” ujar Tommy.

Pihaknya tetap semangat menanggulangi infrastruktur jalan di Kabupaten Cirebon. “Alasan tidak mendapatkan support, mungkin di provinsi sama pusat ada yang lebih urgen,” katanya.

Menurutnya, kondisi jalan kondisi jalan rusak berat di Kabupaten Cirebon mencapai 1043 kilometer (km).

Itu berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan Desember 2022 lalu. Sedangkan kondisi rusak ringan sebanyak 96 km dan usak berat 186 km.

Baca Juga:Jadwal Sholat untuk Kabupaten Cirebon, Rabu 8 Maret 2023Jadwal Sholat untuk Kota Cirebon, Rabu 8 Maret 2023

“Kalau untuk menangani kondisi jalan rusak itu harus melalui proses. Saat ini kami tengah mempersiapkan terkait pengadaan barang dan jasa, terutama untuk material. Sementara anggaran yang ada di tahun 2023 ini sekitar Rp2,3 miliar,” ungkapnya.

Menurutnya, anggaran Rp2,3 miliar ini hanya bisa untuk menanggulangi 48 ruas atau dengan panjang penanganan 162 km.

“Kalau secara ideal, kondisi jalan mantap di Kabupaten Cirebon yang 1.043 km kalau mau terpelihara dengan baik, maka dibutuhkan alokasi anggaran sekitar Rp26 miliar,” bebernya.

Ia menjelaskan, kondisi jalan yang mantap harus dilakukan pemeliharaan secara rutin, sedangkan untuk jalan yang rusak sedang harus dilakukan pemeliharaan berkala atau periodik.

0 Komentar