Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Malaysia Dukung Internasionalisasi IAIN Syekh Nurjati

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI di Kuala Lumpur Malaysia, Prof. Dr. Muhammad Firdaus, SP, MSI menyambut b
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI di Kuala Lumpur Malaysia, Prof. Dr. Muhammad Firdaus, SP, MSI menyambut baik kunjungan delegasi IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
0 Komentar

Wakhid Nashruddin, Ph.D, Wakil Dekan FUA IAIN Syekh Nurjati melaporkan bahwa terdapat 4 Perguruan Tinggi yang telah serius bekerjasama, antara lain : Universiti Sultan Abdul Halim Muadzam Shah (UniSHAMS) Kedah, Universiti Islam Selangor (UIS), Al Madinah International University (MEDIU) dan Universitas Fatoni di Thailand. Keempatnya telah serius menyelenggarakan program kemitraan berupa Visiting lecture, diseminasi hasil penelitian dosen, pertukaran mahasiswa, konferensi internasional, join supervisor dan lain sebagainya. 

“Bahkan dalam waktu dekat, kami akan kembali melaksanakan program unggulan tersebut di beberapa pondok pesantren dan universitas di Kedah,” tambah Wakhid. 

Sementara, Kordinator Program IMP, Erfan Gazali, M.SI menambahkan bahwa salah satu implementasi program ini adalah rekrutmen mahasiswa baru jalur prestasi. 

Baca Juga:Panwascam Kejaksan Kota Cirebon Rampungkan Pengawasan IAIN Syekh Nurjati Gelar Seleksi Mahasiswa Baru Berprestasi di Malaysia dan Thailand

Tim IAIN Syekh Nurjati secara langsung melakukan seleksi dan ujian mandiri bagi para santri dari beberapa pesantren di Malaysia dan Thailand, antara lain: Al Madrasah Al Ishlahiyah, Saiburi Pattani, Ma’had Darul Ulum, Saiburi, Institute of Ishlahuddin, Muang Yala, Ma’had Al-Hidayah, Nongchick, Ma’had Darul Ulum, Yaring, Ma’had An Nuruddiny, Yarang, dan Madrasah Daar Attarbiyah Watta’lim/Pondok Jakart Yarang.

 Sedangkan Pondok dan Sekolah yang diseleksi di Kedah, Malaysia adalah Sekolah Agama Daris, Sungai Petani Kedah. 

Menurutnya pada periode tahun ajaran 2024/2025 mahasiswa asing yang diterima semuanya melalui mekanisme beasiswa penuh. Sedangkan pada tahun berikutnya, akan dibuka untuk program regular dengan berbagai tawaran kemudaan dan biaya perkuliahan yang lebih terjangkau bagi mahasiswa asing. 

“Alhamdulillah kuota Angkatan pertama kali ini Sebagian telah terpenuhi dengan seleksi yang ketat, mempertimbangkan kualitas akademik dan latar belakang keluarga yang kurang mampu. Sehingga dakwah kampus dapat juga berkembang dengan baik,” pungkasnya.

 

0 Komentar