CIREBON – Pelatda cabang olahraga taekwondo Jawa Barat proyeksi PON XX/2021 belum dimulai. Latihan mandiri masih dijalani tiga taekwondoin Kota Cirebon. Mochammad Alfin Febryana, Muhammad Arrifat Dhivanagara dan Syifa Indah Syafira masih enjoy melakoni pekerjaan rumah mereka.
Alfin dan kawan-kawan adalah andalan Jawa Barat pada PON di Papua mendatang. Nama mereka tercatat dalam pemusatan latihan daerah (pelatda) sejak tahun 2019. Alfin yang absen pada ajang pra PON akibat cedera lutut pun dipanggil kembali oleh Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Barat.
Belum lama ini, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabinpres) TI Kota Cirebon Suwiriyadi membawa ketiganya sowan kepada Ketua Umum KONI Kota Cirebon, Hj Wati Musilawati. Menurut Suwiriyadi, sekadar silaturahmi. “Pembatasan sosial sudah lebih longgar dan karena ada kesempatan untuk silaturahmi,” katanya.
Menurut Suwiriyadi, Selasa (16/6), TI dan KONI Jawa Barat menggelar rapat koordinasi di Kota Bandung. Rapat itu untuk menentukan jadwal pemanggilan atlet pasca libur panjang di masa pandemi Covid-19. Namun, hasilnya belum diketahui. “Belum ada informasi, kemungkinan masih belum diputuskan,” ujarnya.
Selama jadwal pelatda belum pasti, Alfin cs tetap menjalani program latihan mandiri seperti instruksi sebelumnya. Ketua Umum KONI Kota Cirebon, Hj Wati Musilawati juga berharap, ketiga taekwondoin memaksimalkan kesempatan sebaik mungkin untuk berlatih di rumah.
Menurut Wati, KONI mendukung seluruh upaya para atlet. Terlebih, para atlet yang telah resmi tercatat sebagai anggota pelatda dan akan berlaga pada PON XX/2021 di Papua. “Masih ada program dari KONI untuk atlet pelatda. Uang pembinaan kita salurkan. Sementara ini yang sudah resmi melaporkan adalah taekwondo dan gulat,” terangnya. (ttr)
Atlet PON Asal Kota Cirebon Maksimalkan Latihan Mandiri
