Penulis: Ida Ayu Komang

Dites di Cirebon, 10 Pemudik Reaktif Diputarbalik untuk Tes PCR

SELAMA pelaksanaan larangan mudik, Dinas Kesehatan telah melakukan uji sampel swab antigen secara acak kepada para pelaku perjalanan yang melintas di Kabupaten Cirebon. Hingga kemarin sedikitnya ada 10 orang dinyatakan reaktif. Mereka pun harus putar balik dan diwajibkan melakukan pemeriksaan PCR di tempat asal.

Covid di Tempat Wisata

Kasus reaktif Covid-19 ditemukan di sejumlah lokasi wisata. Antara lain terjadi di Kabupaten Cirebon, Indramayu, dan Kuningan. Hingga kemarin jumlahnya sekitar 6 orang. Yakni dari Cirebon 4 orang, satu dari lokasi wisata di Indramayu, dan seorang lagi dari lokasi wisata di Kuningan.

Dua Kali Diputarbalik, Tetap Ngotot Mudik

MENJELANG Idul Fitri, jumlah pemudik dari arah Jakarta ke arah Jawa Tengah terus meningkat. Terutama di jalur arteri. Didominasi kendaraan sepeda motor. Pantauan Radar Cirebon, Selasa dini hari (11/5) pukul 01.30 WIB, petugas masih terus siaga di Pos Penyekatan Ramayana Weru Kabupaten Cirebon.

Pemudik Nekat Jebol Penyekatan

Ribuan pemudik dengan mengendarai sepeda motor menjebol barikade penyekatan di Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan Kabupaten Bekasi-Karawang, Minggu malam (9/5). Petugas tak mampu menghadang karena kalah jumlah.

Saya Ojek Hari Ini untuk Makan Besok

Berawal dari unggahan TikTok akun Galuh_Boengas atau Risda Lestiani -istri mantan kepala dinas di Kota Cirebon. Kini menjadi driver ojek online (ojol). Setelah almarhum suami tersandung kasus korupsi Rp3 miliar.

Bahan Pokok Melejit, Daging Sapi Rp140 Ribu

BEBERAPA hari jelang Hari Raya Idul Fitri, permintaan daging sapi dan ayam di pasar tradisional di Kota Cirebon mengalami kenaikan yang cukup drastis. Selain daging, hampir semua komoditas kebutuhan juga mengalami kenaikan. Seperti sayuran, bumbu dapur, dan kebutuhan pokok lainnya.

Stasiun Kereta Api Sunyi, Hanya 100 Penumpang

MASA pelarangan mudik ikut berdampak pada sektor perkeretaapian. Penumpang turun drastis. Merosot hingga delapan kali lipat dibanding sebelumnya. Stasiun Cirebon Kejaksan dan Prujakan pun terpantau sepi kemarin. Sunyi.

Saya Tak Mudik Pak, tapi Pulang Kampung

Pemudik dari arah Jakarta memadati Pos Check Point Ramayana, Weru, Kabupaten Cirebon, Minggu malam (9/5). Para pemudik ini merupakan mereka yang lolos dari Jakarta, Bekasi, Karawang, dan daerah lainnya. Saat terjaring, jawabannya bikin kaget. Ada yang bilang tak mudik, hanya pulang kampung. Ada juga yang putar balik, tapi mencari jalan tikus agar tetap sampai kampung halaman. Hingga Senin dini hari (10/5) pukul 02.00 WIB, sekitar 3 ribu roda dua dan 200 roda empat diputarbalik ke arah Indramayu.

Awas! Ada Tambahan 6.327 Kasus Baru

PENAMBAHAN angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia masih terus terjadi. Pada Jumat (7/5), tercatat ada tambahan 6.327 kasus. Ini tersebar di sejumlah daerah di Indonesia. sehingga total kasus per kemarin menjadi 1.703.632 orang. Sedangkan kasus sembuh total mencapai 1.558.423. Ini setelah ada tambahan 5.891 orang.

Musim Mudik Paling Ngeyel

Kantor Staf Kepresidenan (KSP) menyebut musim mudik 2021 ini sebagai musim mudik yang ngeyel. Kerja para petugas pengamanan di pos-pos penyekatan harus lebih ekstra. Harus banyak bersabar menghadapi pemudik yang emosional. Sudah dilarang, disekat, tetap ada yang nekat.

Lampu Hijau untuk Prabowo

Tingginya elektabilitas Prabowo Subianto dalam berbagai survei menjadi lampu hijau bagi Menteri Pertahanan (Menhan) itu untuk maju dalam kontestasi 2024 mendatang. Bahkan, internal Partai Gerindra mengklaim masih mendukung Prabowo untuk kembali bertarung di Pemilu mendatang.

PO Menderita, Pulangkan Bus ke Pool Masing-masing

Terminal Tipe A Harjamukti Kota Cirebon secara resmi menutup pelayanan terhadap keberangkatan bus kemarin. Baik angkutan kota angkutan provinsi (AKAP) maupun angkutan kota dalan provinsi (AKDP). Penutupan tersebut seiring dengan diberlakukannya larangan mudik oleh pemerintah terkait dengan pencegahan penyebaran Covid-19.

Banyak Narasi Bikin Bingung

Apa yang dikhawatirkan akhirnya terjadi juga. Soal narasi larangan mudik. Saat larangan mudik sudah resmi dimulai, pemerintah ternyata masih banyak narasi. Terbaru soal wilayah aglomerasi. Sebelumnya boleh ada pergerakan orang di wilayah aglomerasi. Per kemarin, narasi tersebut berubah lagi.

“Bang Toyib” Tak Pulang-Pulang

Dua kali lebaran, dua kali larangan mudik. Dan tahun ini larangan mudik resmi dimulai hari ini Kamis (6/5) sampai Senin 17 Mei 2021. Pos penyekatannya sebanyak 381 titik. Tersebar dari Sumatera Selatan, Lampung, Pulau Jawa, hingga Bali. Terbanyak di Jawa Barat; 158 titik. Praktis ruang gerak serba terbatas. Jalur-jalur tikus pun disekat.

Ketua RT Ungkap Nikah Siri dengan Aiptu Tomi, Ide Racun dari R

Kasus sate racun sianida dengan pelaku Nani Apriliani Nurjaman turut menghebohkan warga Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka. Itulah desa tempat kediaman Nani. Warga mengenalnya sebagai sosok ramah. Tak menyangka jika kini terlibat kasus sate sianida. Sementara itu, pihak kepolisian menemukan fakta-fakta baru dari kejadian tersebut.

Mulai Besok Hanya 6 KA yang Beroperasi

Sebanyak 6 Kereta Api (KA) Jarak Jauh di wilayah Daop 3 Cirebon tetap melayani penumpang selama masa pelarangan/peniadaan mudik yang akan dimulai besok, Kamis (6/5) sampai 17 Mei. Tapi bukan untuk pemudik. Kereta itu hanya bagi penumpang yang dikecualikan. Harus melengkapi persyaratan. Jika tidak, tiket akan dibatalkan.

Dari Bekasi Lolos Jalur Tikus, Kena di Kuningan

Akibat tidak bisa menunjukkan surat bebas Covid-19, tak sedikit pemudik yang terjaring operasi penyekatan di Kuningan dan terpaksa diputarbalik ke daerah asal. Hingga tadi malam sedikitnya enam mobil yang terpaksa putar balik.

Banyak Jalan Menuju Kampung

Aturan peniadaan mudik lebaran akan efektif mulai besok (6/5). Karena itu sejak beberapa hari lalu pemudik sudah curi start. Meski di jalan raya ada pra pengetatan, pemudik masih lolos. Ada banyak cara demi bisa sampai kampung halaman. Rindu orang tua adalah salah satu alasan untuk tetap pulang kampung.