SHAHIH! Bacaan Niat Berpuasa dan Berbuka Puasa, Arab Dan Latinnya

Ilustrasi Baca Niat Berpuasa Foto: Alena Darmel/Pexels.com - Radarcirebon.id
Ilustrasi Baca Niat Berpuasa Foto: Alena Darmel/Pexels.com - Radarcirebon.id
0 Komentar

Bacaan Berbuka Puasa Riwayat Muadz bin Zuhrah

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu

Artinya: “Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.”

Bacaan Berbuka Puasa Riwayat Abdullah bin Umar

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah

Artinya: “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah.”

Artinya: “Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah dan Insyaallah pahala sudah tetap. Wahai Dzat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya.”

Bacaan Berbuka Puasa Versi Kitab Fathul Mu’in

وَيُسَنُّ أَنْ يَقُوْلَ عَقِبَ الْفِطْرِ: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَيَزِيْدُ – مَنْ أَفْطَرَ بِالْمَاءِ -: ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى.

Baca Juga:Sahkah Niat Puasa setelah Subuh? Berikut Penjelasannya Secara GamblangKuliah Negeri di Bandung Apa Saja? Yuk Cek! Siapa Tahu Kuliah Di Sini

Artinya: “Disunnahkan membaca doa setelah selesai berbuka ‘Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika aftharthu’ dan bagi orang yang berbuka dengan air ditambahkan doa: ‘Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah’.”

Demikian penjelasan mengenai bacaan niat berpuasa dan berbuka puasa dalam berbagai riwayat. Semoga khazanah kita bertambah dan seiring dengan itu ibadah kita semakin meningkat, aamiin.

(*)

0 Komentar