Bagaimana Niat Puasa Ramadhan? Berikut Ini Bacaan Beserta Artinya

jadwal imsakiyah kota cirebon
Jadwal imsakiyah Kota Cirebon, Jumat 24 Maret 2023/Istimewa.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID- Bagaimana niat puasa Ramadhan? Berikut ini bacaan beserta artinya. Kedatangan bulan suci Ramadhan di tahun 2023 ini tinggal hitungan hari lagi.

Bulan mulia ini merupakan bulan yang paling dirindukan oleh seluruh umat Islam.

Karena setiap amal ibadah dan kebaikan yang dilakukan selama bulan Ramadhan akan mendapat pahala yang berlipat-lipat jika dibandingkan dengan bulan-bulan biasa.

Baca Juga:CAKEP! 20 Pantun Pilihan untuk Menyambut Ramadhan 2023 Masjid Agung Indramayu Kini Lebih Ramah Keluarga, Cocok Buat Ngabuburit

Oleh karena itu, sebagian besar umat Islam berlomba-lomba untuk meningkatkan ibadahnya selama Ramadhan.

Puasa adalah salah satu ibadah wajib bagi umat Islam.

Sebelum berpuasa 29-30 hari, terlebih dahulu kita harus membaca niat puasa ramadhan.

Niat merupakan syarat sahnya puasa dan salah satu rukun puasa.

Seperti sabda Nabi berikut ini: “Sesungguhnya semua ibadah itu harus niat dan setiap orang tergantung niatnya” (HR. Al-Bukhari).

Dari penjelasan hadits di atas dapat disimpulkan bahwa jika seseorang tidak berniat berpuasa di malam hari hingga subuh di bulan Ramadhan, berarti puasanya tidak sah.

Secara otomatis ia harus mengqodo puasanya di luar bulan Ramadhan.

Kecuali bagi orang yang tidak membaca niat puasa di bulan Ramadhan karena alasan-alasan tertentu;

Seperti: lupa atau tertidur sampai subuh, dia masih bisa berpuasa meskipun dia tidak membaca niat puasa sebelumnya.

Adapun niat berpuasa di bulan Ramadhan, sebenarnya cukup diucapkan di dalam hati saja, karena niat diartikan sebagai pendorong untuk melakukan amal saleh dari hati.

Baca Juga:KUR BRI 2023; Ada Pinjaman untuk TKI, Begini Syarat PengajuannyaCatat! Inilah Bacaan dan Cara Mandi Wajib yang Harus Kamu Ketahui

Umat ​​Islam dianjurkan untuk ikhlas melantunkan niat puasa Ramadhan hanya karena Allah SWT.

Namun, jika tujuan puasa Ramadhan dinyatakan dengan jelas, itu dianggap sunnah.

Selain itu, bagi umat Islam yang masih memiliki hutang puasa Ramadhan tahun sebelumnya, dapat membayar hutang di bulan-bulan lain sebelum bulan puasa mendatang.

Menjalankan hutang puasa juga bisa dilaksanakan bersamaan dengan puasa Senin dan Kamis, karena akan  mendapatkan dua pahala sekaligus.

0 Komentar