SUMBER – Suksesi proses pemilihan wakil bupati (wabup) di DPRD Kabupaten Cirebon mulai berjalan. Ada komitmen yang dibangun eksekutif dan legislatif. Yakni, melalui komunikasi antarpolitisi.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Drs Imron MAg mengklaim sudah melakukan komunikasi dengan para politisi dan pimpinan partai politik di parlemen jelang pemilihan wabup. Bahkan, sudah ada komitmen agar proses pemilihan wabup berjalan lancar, aman dan kondusif.
“Dengan semua politisi saya dekat. Komunikasi lancar. Juga dengan anggota dewan yang baik-baik. Dan kita sudah komitmen ke depan dalam membangun dan menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Cirebon,” ujar Imron, yang juga menjabat sebagai Bupati Cirebon, kepada Radar Cirebon, kemarin (19/11).
Menurutnya, komunikasi politik yang dilakukan, semata-mata demi kepentingan umat, bukan kepentingan pribadi. Karena itu, pihaknya meminta kepada DPRD untuk mempercepat proses pemilihan wabup. Sebab, pihaknya sudah ditegur dua kali oleh gubernur Jawa Barat untuk segera melakukan pengisian kekosongan jabatan wabup.
“Saya sudah minta kepada DPRD, ayo bareng-bareng untuk mendukungnya. Tidak usah ribet-ribet. Demi kepentingan umat,” tegasnya.
Ia mengaku, dalam pemilihan nanti, DPC PDIP sudah menginstruksikan agar Hj Wahyu Tjiptaningsih yang menang, sesuai dengan rekomendasi DPP PDIP. Sementara Cunadi hanya pendamping. “Aturan dari DPRD mengharuskan untuk dua calon. Jadi yang diusulkan dua cawabup,” ungkapnya.
Ia menambahkan, yang berlalu biarlah berlalu. Peristiwa dulu yang menimpa Kabupaten Cirebon itu harus menjadi pelajaran agar tidak kembali terulang. “Artinya, jangan sampai terlena. Masalah yang lalu itu, anggap saja sebagai warning atau teguran,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohamad Luthfi MSi menegaskan, untuk proses pemilihan wabup diserahkan sepenuhnya kepada panitia pemilih (panlih). Ia mengaku tidak ikut campur dalam proses itu. Sebab, hak PDIP sebagai partai pengusung.
“Kita mengalir saja. Ikut prosedur yang ada. Karena, kita ingin bersama-sama membangun Kabupaten Cirebon dengan suasana yang kondusif,” tuturnya.
Namun, kata Luthfi, sejauh ini pihaknya belum mendapat laporan dari panlih dari hasil verifikasi faktual (verfak) cawabup. Sehingga, secara pribadi belum memiliki kecondongan kepada salah satu kandidat cawabup.