CIREBON – Bantuan sosial (Bansos) tahap I dan II dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk Kota dan Kabupaten Cirebon, sudah hampir rampung. Bantuan jaring pengaman sosial untuk masyarakat terdampak Covid-19 ini, telah disalurkan melalui Kantor Pos Cirebon.
Kepala Kantor Pos Cirebon, Tarman mengatakan, untuk Kota Cirebon, tercatat dari 724 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) hingga per 14 Juni 2020, bantuan telah terdistribusi 624 atau 86,19 persen.
Penerima bansos tahap I tersebut berasal dari DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Sedangkan bansos tahap II Kota Cirebon, dari total 14.250 KPM, disebutkan Tarman, telah terdistristribusikan 13.723 atau 96,24 persen. Penerima bantuan tahap II ini adalah berasal dari data Non DTKS.
Kemudian untuk Kabupaten Cirebon, bansos tahap I dari alokasi sebanyak 12.233 KPM, terealisasi hanya 10.202 atau 83,40 persen. Sehingga, masih terdapat selisih 1.961 lagi yang belum tersalurkan.
“Untuk yang selisih 1.961 ini, adalah dobel bantuan, sehingga dianggap retur. Retur ini bisa dialihkan pada penggantinya,” ujar Tarman.
Perihal selisih alokasi tersebut, pihaknya masih menunggu keputusan dari Dinas Sosial Kabupaten Cirebon. Sementara, untuk penyaluran bansos Non DTKS untuk Kabupaten Cirebon, dari alokasi 60.579 telah terdistribusikan 59.493 atau 98 persen.
Dalam pendistribusian bansos ini, Kantor Pos Cirebon menggandeng kerja sama dengan ojek online untuk mengantarkan langsung ke alamat masing-masing penerima.
Pada pendistribusian bansos tahap II ini, Kantor Pos Cirebon menggandeng 80 ojol dengan masa distribusi lima hari. “Rata-rata kemampuan ojol untuk antaran 1 hari itu 30 kali (paket bantuan),” tukasnya. (via)
Bansos Pemprov Tahap II Tersalurkan 98 Persen
