Baru Setahun, Banyak Kerusakan Stadion Bima

stadion-bima-rusak
Kursi berbahan plastik di area penonton Stadion Bima tidak luput dari kerusakan. Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Baru satu tahun diperbaiki, area stadion utama Bima sudah mulai banyak fasilitas yang rusak. Kursi-kursi pada tribun barat banyak yang patah bahkan hilang. Selain itu, rumput stadion sudah mulai mengering.
Namun, untuk kebersihan stadion memang tampak relatif terjaga. Apalagi sudah lama tidak digelar event olahraga. Hanya saja, yang sangat disayangkan adalah beberapa fasilitasnya sudah rusak.
Kursi pada tribun utama yang terbuat dari plastik mika, terlihat tidak mampu menopang beban terlalu berat. Kursi plastik tersebut hanya ditempelkan dengan baut bagian alasnya ke besi yang dipasang di permukaan beton.
Saat diduduki, kondisinya tidak cukup nyaman. Apalagi ketika dipakai duduk bersandar oleh seseorang dengan beban tubuhnya yang cukup berat. Sedangkan kursi di area VIP juga banyak yang hilang dan rusak karena beragam faktor.
Penjaga Stadion Iyan mengungkapkan, sejauh ini pemeliharaan dasar hanya dilakukan sebatas menjaga kebersihan pada area stadion utama saja. Sebab untuk perawatan dan pemeliharaan lanjutan harus mengajukan dulu dana operasionalnya.
“Kalau untuk kebersihan, saya jamin insya Allah sudah maksimal. Tapi kalau untuk pemeliharaan itu kan membutuhkan biaya, misalnya kalau mau ganti lampu kan nggak mungkin keluar dari uang saya. Itu harus mengajukan dulu. Setelah di acc baru diperbaiki,” ujarnya.
Selain itu, perlatan untuk perawatan dan pemeliharaan area lapangan juga minim. Misalnya, alat pemotong rumput saja dia beberapa kali harus meminjam kepada pihak pengelola GOR. Untuk selang air pun sudah tidak berfungsi.
Awalnya, sistem penyemprotan air di area lapangan dibuat semi otomatis, namun kini tidak berfungsi. “Intinya selama perlengkapan pemeliharaan itu masih bisa digunakan, ya saya pakai. Misalnya, selama masih ada sapu dan serok, kebersihan stadion akan saya rawat setiap hari. Tapi kalau perawatan yang membutuhkan material lebih, saya harus ajukan dulu,” ujarnya.
Terkait dengan pengelolaan Stadion Bima, Pemerintah Kota Cirebon pernah melakukan studi banding ke GBK (Gelora Bung Karno). Bila meniru manajemen yang dilakukan GBK, perlu dibentuk BLU (badan layanan umum).

0 Komentar