Beban Kerja Tinggi, Honor Tak Seimbang

Abd-Wawali Jadi Selebgram (1)
SEPERTI SELEBGRAM: Wakil Walikota Dra Hj Eti Herawati mempromosikan produk UKM lewat Instagram miliknya. Foto: ETI HERAWATI FOR RADAR CIREBON
0 Komentar

SUMBER – Motivator Ketahanan Keluarga (Motekar) Kabupaten Cirebon meminta perhatian Bupati Cirebon dalam hal ini Pemkab Cirebon, agar memberikan perhatian lebih kepada para Motekar. Permintaan tersebut disampaikan sejumlah perwakilan dikarenakan apa yang diterima Motekar (honor) dan beban kerja dinilai tidak seimbang.
Hal tersebut disampaikan langsung perwakilan Motekar di hadapan Bupati Cirebon, saat silaturahmi di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Selasa (24/6) kemarin.
Koordinator Montekar Kabupaten Cirebon, Nono Wahyono dalam kesempatan tersebut menyampaikan, beban kerja yang dirasakan Motekar cukup berat. Dari jumlah yang ada, tidak sebanding dengan tugas yang dikerjakan. Dari total jumlah 58 motekar harus bertugas di 17 kecamatan 27 desa.
“Di antara kami, ada yang satu orang tiga desa. Sedangkan kami hanya tenaga honor dengan gaji jauh dari yang diharapkan,” ujarnya.
Ia pun mengerti, jika Motekar di Kabupaten Cirebon diangkat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Namun Pemkab Cirebon harus lebih melihat kinerja yang sudah dilakukan untuk masyarakat Kabupaten Cirebon.
“Jangan lihat status kami. Tapi pengabdian yang sudah kami lakukan untuk masyarakat Kabupaten Cirebon. Harapan kami, dari pertemuan ini ada kebijakan yang lebih baik untuk para Motekar dari Pemkab Cirebon,” imbuhnya.
Tidak hanya terkait honor, sambung Nono, jumlah Motekar di Kabupaten Cirebon harus ditambah melalui usulan dari Pemda Kabupaten Cirebon, sehingga ada penambahan jumlah Motekar. Hal ini agar beban kerja yang sudah ada selama ini tidak semakin berat.
Sementara itu, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg  menjelaskan, Pemkab Cirebon bakal mengkaji lebih dalam dan memastikan teknis serta dukungan Pemkab Cirebon untuk penguatan strategis dalam mendampingi masyarakat pada isu kekerasan dalam lingkungan keluarga, ekonomi dan legalitas Motekar yang memang menjadi honorer Provinsi Jawa Barat.
“Harus ada kajian lebih dalam dan melihat aturannya dulu seperti apa. Tidak bisa kami anggarkan. Nanti kami disalahkan,” kata Imron.
Namun demikian, Bupati Cirebon sangat mengapresiasi kinerja Motekar yang selama ini telah bekerja mengabdi kepada masyarakat Kabupaten Cirebon.
“Tentu yang sudah dilakukan oleh teman-teman dari Motekar tidak bisa dikesampingkan. Kami secara pribadi dan kedinasan mengucapkan terima kasih atas apa yang sudah dilakukan bagi masyarakat Kabupaten Cirebon,” ungkapnya. (dri)

0 Komentar