Berpotensi Picu Perpecahan

bupati-majalengka-karna-sobahi
Bupati Majalengka, Karna Sobahi memberikan keterangan kepada wartawan. Foto: Ono Cahyono/Radar Cirebon
0 Komentar

Di samping itu, daerah-daerah yang lain juga harus dimekarkan. Seperti Kabupaten Cirebon, yang notabene jumlah penduduknya lebih dari 2 juta. Daerah lainnya seperti Cianjur, Karawang dan lainnya.
“Bagi saya, daripada berbicara membahas perubahan nama, yang lebih penting lagi adalah pemekaran wilayah. Kayak Jawa Barat itu Sunda semua. Bisa-bisa nanti Cirebon juga mekar,” kata dia.
Menurutnya, di tubuh Pemerintah provinsi Jawa Barat bersama DPRD Provinsi Jawa Barat sejauh ini tidak ada pembahasan secara resmi soal perubahan nama tersebut. Justru dikhawatirkan jika ada perubahan nama-nama yang lebih ‘nyunda’ itu, nanti bisa memicu konflik. Akan berpengaruh besar terhadap wilayah Pantura dan besar kemungkinan bakal memisahkan diri.
Terpisah, Ketua Paguyuban Pasundan Kota Cirebon, H Hediyana Yusuf tak mempermasalahkan rencana tersebut. Akan tetapi, bagi Paguyuban Pasundan, penggantian nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Sunda atau Tatar Sunda, bukan merupakan sesuatu yang urgen. Mengingat, Paguyuban Pasundan didirikan bukan untuk tujuan politik primordial.
“Sejak didirikan tahun 1926, Paguyuban Pasundan bertujuan untuk memerangi kebodohan dan kemiskinan. Tidak terkait dengan politik primordial. Tapi sah-sah saja kalau wacana tersebut berkembang. Baik namanya Jawa Barat atau Sunda, sama saja,” ungkapnya.
Terkait penggantian nama provinsi tersebut, Paguyuban Pasundan juga tidak pernah membahasnya. Maka dari itu, kata Hediyana, Paguyuban Pasundan tidak terkait dengan kewilayahan dan sebagainya. Paguyuban Pasundan telah ada di banyak daerah di Indoensia. Bahkan juga di luar negeri.
“Paguyuban Pasundan selama ini berkiprah di berbagai bidang. Di bidang pendidikan Paguyuban Pasundan sudah mendirikan banyak sekolah. Sementara di bidang pemberdayaan, ke depan kita akan mengembangkan UMKM untuk membantu masyarakat dari kemiskinan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, sejumlah tokoh mewacanakan penggantian nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Sunda atau Tatar Sunda. Usulan penggantian nama tersebut, dijabarkan dalam Kongres Sunda yang digelar di Aula Rancage Perpustakaan Ajib Rosidi di Jalan Garut, Kota Bandung. Senin (12/10) lalu. (ono/awr)

0 Komentar